SMA Avalon by Meg Cabot

Sedikit mengenai SMA Avalon

SMA Avalon sekilas telihat seperti sekolah-sekolah Amerika pada umumnya. Memiliki murid-murid yang biasa. Seperti si atlet, Lance. Si cheerleader cantik, Jennifer. Dan Will, cowok tampan, teladan, dan baik hati yang menjadi presiden kelas senior. Dan mereka bertiga bersahabat baik. Malah Will dan Jennifer menjalin hubungan asmara.
Tapi, ternyata ada drama besar yang menanti Elle di SMA Avalon. Sebagai murid pindahan dia memiliki peran yang besar, yang akan membantunya menemukan jati diri. Drama yang sama seperti kisah King Arthur. Lance yang memiliki kesamaan dengan Lancelot. Jennifer yang persis seperti Guinnevere. Dan Will yang merupakan reinkarnasi dari King Arthur sendiri.
Bila benar begitu, apakah tragedi yang menimpa King Arthur akan terjadi di SMA Avalon? Lalu mampukah Elle mencegah tragedi itu terjadi?

Setelah aku mengunyah SMA Avalon

Meski dasar ide pembuatan novel ini berat–sesuatu yang melibatkan sejarah selalu tampak berat bagiku, tapi novel ini sangat ringan. Dan satu poin lagi, tidak terkesan membosankan, karena fakta-fakta sejarahnya tidak dikumpulkan dalam satu bab tapi disebar di beberapa bab.

Ada kesamaan ciri fisik antara Elle dan Mia dari Princess Diaries (masih novel karya Meg Cabot) yaitu, mereka berdua sama-sama tinggi untuk ukuran gadis. Bahkan tinggi mereka berdua selalu melampaui tinggi cowok-cowok.

Aku tidak tahu tulisan dengan bahasa sastra yang tinggi yang selalu mengawali tiap bab. Tapi tampaknya itu cuplikan dari kisah Lady of Shallot–salah satu tokoh di dalam kisah King Arthur.
Akhirnya cukup mengejutkan. Apalagi dari awal hingga menjelang akhir pembaca diyakinkan bahwa… Sesuatu adalah sesuatu *takut spoiler, haha*

Tahukah kamu kalau SMA Avalon juga telah diadaptasi ke layar lebar dengan judul sama? Hanya saja ada perbedaan antara film dan novel. Salah satunya di film ada tokoh tambahan yang tidak ada di buku yang menggantikan tokoh Merlin.

Aku juga suka dengan pesan moral yang tersirat di SMA Avalon. Orangtua boleh saja memaksakan kehendak mereka ke kita, tapi kita bisa memilih antara menurutinya atau menolaknya. Tapi tentu saja, kita harus siap dengan setiap resikonya. Secara yang menjalani hidup kita adalah kita sendiri. Bukan mereka :)

Judul: SMA Avalon
Penulis: Meg Cabot
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 312 Halaman
Cetakan: Oktober, 2010
Stew Score: 3 of 5 bowls

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!