Satria November by Mia Arsjad

Satria November
Penulis: Mia Arsjad
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2012
Tebal: 248 halaman
Seri: Satria November #1
Genre: Romance
Target: Young adult (15 tahun ke atas!)
Score: Almost Sweet!

Kalimat pertama Satria November:
"Eits! Jangan kabur!!!"

Pada awalnya aku suka sekali dengan Mima, tokoh utama buku ini. Terutama pada sikap ceria dan comel Mima yang seringnya mengundang gelak tawa. Tapi kemudian aku ... Jadi bosan.

Jangan tanya soal Inov, nama tokoh utama prianya, aku sudah ilfeel duluan sama dia sejak dia meminta Mima berjanji untuk pertama kali, tapi aku suka dengan nama lengkapnya yang dijadikan judul buku ini: Satria November.

"Hih! Dasar pada nggak jalan nih otaknya. Yang namanya berdebat itu kan wajar. Menyuarakan kata hati juga wajar dong. Daripada dipendem jadi dendam? Atau jerawat? Atau bisul? Atau malah jadi gila? Mending ngomong blakblakan kan kalo ada yang nggak enak atau nggak pas buat kita? Jujur itu segala-galanya, maaan! Keterbukaan itu kunci kemajuan bangsaaa--"

Satria November berkisah mengenai Inov yang oleh mamanya dipindahkan ke Bandung, ke rumah sahabat si mama, guna untuk menghindarkan Inov dari pergaulannya yang kurang bagus. Inov ini dulunya pecandu narkoba. Dan diharapkannya, dengan dititipkannya Inov di Bandung, akan membantu Inov pulih sepenuhnya dari ketergantungannya dari obat-obatan terlarang.

Kalian tentu sudah bisa menebak dimana Inov dititipkan. Yak, betul sekali, rumah keluarga si Mima. Pada awalnya Mima tak setuju dengan kepindahan Inov ke situ. Apalagi kan cowok itu pernah bersentuhan dengan dunia hitam. Bisa jadi kan dia pura-pura insyaf dan lalu ketika keluarganya meleng, cowok itu melakukan hal yang tidak-tidak!

Untuk ukuran teenlit Indonesia, novel ini mengangkat tema yang tak biasa: Narkoba. Bukan masalah pertemanan apalagi romansa. Tentu masih ada romansa tapi itu hanya bonus. Bukan pokok masalah utamanya.

Gaya bercerita Mia Arsjad termasuk asik buat diikuti. Renyah dan gurih (?), bergerak cepat (?), tidak bertele-tele, gawl abis, meski untuk seleraku terlalu banyak suara aksi (?) yang dituliskan seperti, "ckiitt" (suara kaki berhenti), "set" (saat tangan seseorang menggamit tangan orang lainnya dengan tiba-tiba), "Jreeng!" (kagak usah dijelasin artinya, lagian repot amat tadi aku kasih penjelasan xD), dan seterusnya, yang mengingatkan akan penulisan komik (atau mungkin kak Mia sengaja membikinnya seperti itu?)

Covernya bagus sekali. Menggambarkan anak tangga yang tampaknya berupa atau menuju taman yang berada di atap, dengan nuansa kuning sehangat matahari, dan dilengkapi jenis dan warna font yang tak kalah indahnya. Tapi meski bagus dan enak dilihat, pemandangan yang terpampang ini tampaknya tidak ada di dalam cerita, kalau pun ada mungkin tidak dideskripsikan secara mendetail, dan kalau pun ada dan telah dideskripsikan sebenarnya tak menunjukkan isi dari Satria November.

Ditambah lagi sinopsisnya juga lebih menyorot romansanya. Padahal yak, romansa antar kedua tokoh utama ini mulai dibahas menjelang akhir buku ini.

Untuk plotnya, menurutku plot Satria November mirip plot-plot yang digunakan di ftv-ftv. Tidak jelek tapi beberapa hal jadi agak terkesan terlalu mudah. Juga agak ... Bikin mempertanyakan beberapa adegannya, terutama adegan-adegan yang melibatkan klinik dan rumah sakit. Mungkin karena ini teenlit kali ya, maka meski tema yang diangkatnya berat, dibikin harus seringan mungkin.

Untuk karakter, hanya Mima yang meninggalkan kesan karena, bagiku, hanya dia yang karakternya kuat. Yang lain sih biasa saja. Kemungkinan karena kalah saing (?) sama Mima.

"Lo tau sendiri nyokap gue. Suka aneh. Gue udah nebak deh, kalo dia sampe satu sekolah sama kita, artinya gue harus ngeladenin dia tiap hari. Berangkat bareng, pulang bareng, bantuin di sekolah ... Ahhhh, tidaaakkk!"
Nyeeet! Kiki mencubit pipi Mima. "Ge-er banget lo, Mi. Segitu yakinnya dia butuh bantuan lo. Kita aja yang udah lama deket sama lo udah mulai stres sama bibir lo yang hiperaktif itu, apalagi dia. Mana tahan dia?"

Secara keseluruhan, Satria November cukup menghibur. Kira-kira di buku keduanya tema apa ya yang diangkat kak Mia? Mungkinkah masih seputar narkoba?

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
http://feedmebook.blogspot.com/2016/02/master-post-tantangan-membaca-seveneves.html
Kategori: Nomor 2 - Font Favorit

Romance RC
Kategori: Enemy Turn Lovers

YA RC | |

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!