Before I Fall by Lauren Oliver

Before I Fall

Penulis: Lauren Oliver
Penerbit: HarperCollins
Tebal: 470 halaman
Genre: Fantasi - Supernatural - Realistic Fiction - Suspense
Stew score: Almost - Delicious!
Target: Young - Adult (16 tahun ke atas!)

Sececap Before I Fall

Bagaimana jika kamu diberi kesempatan untuk mengulang satu hari dalam hidupmu, hari di mana kamu meninggal dunia? Merasa senang karena bisa saja itu artinya kamu diperbolehkan mengubah atau menunda waktu kematianmu? Atau malah merasa frustasi, seperti yang dialami oleh Samantha Kingston (bukan merk flashdisk)? Tapi sebenarnya masuk akal sekali Samantha frustasi. Sebab dia terus mengulang-ulang hari kematian itu tidak hanya sekali, tapi berkali-kali.

Apa pun yang dilakukannya. Apa pun tindakannya. Meski detik-detik menuju kematiannya berubah, saat dia bangun dari tidurnya, hari kematian itu terulang kembali.

Kenapa Sam diberi kesempatan itu? Apakah dia akan terusan-terusan mengulang hari kematiannya itu hingga peniupan terompet sangkakala?


Citarasa Before I Fall

Salah satu buku karya tangan Lauren Oliver. Dan mungkin salah satu buku terbaik karyanya karena banyaknya penghargaan yang diperolehnya. Dan seandainya boleh menambahkan, penghargaan itu sudah tepat, sebab Before I Fall karya yang wajib sekali dibaca!

Selain ada beberapa hal yang kadang mesti beberapa kali dibaca, karena mungkin beberapa di antaranya ditulis dalam bahasa yang cukup tinggi, Before I Fall bisa dikatakan karya yang nyaris sempurna bagiku. Kisahnya oke, plotnya oke, twistnya oke, karakterisasi karakter (-utama) -nya oke, dan bagi yang mendewakan ending yang tak bisa ditebak ending Before I Fall aku jamin sulit ditebak!

Selain endingnya sulit untuk kutebak, aku juga kesulitan menentukan usia yang tepat teen literature satu ini. Penghargaan yang diterima Before I Fall termasuk dalam kategori children award, tapi ada adegan yang nyaris menyentuh ranah New Adult, tapi di sisi lain aku ingin sekali buku ini dibaca oleh semua remaja. Apalagi remaja yang doyan nge-bully. Bagi remaja Amerika, mungkin adegan nyaris NA itu biasa saja, tapi bagi orangtua konservatif di Indonesia kurang biasa—meski menurutku para remaja di Indonesia yang hobi melahap buku kebanyakan pikirannya terbuka dan menganggap hal seperti itu tak terlalu tabu.

Overall, Before I Fall adalah salah satu teen literature bergenre fantasi yang wajib sekali dibaca. Kisah romansanya tentu saja ada, tapi kisah romansanya, meski belum seoke romansa di The Hunger Games, cukup oke kok. Bagi sebagian orang bab-bab awal Before I Fall itu cukup membosankan. Tapi hal itu penting, sebab akan lebih memudahkan pembacanya menyerap pesan yang dibubuhkan oleh kak Lau (panggilan akrabku untuk Lauren Oliver, hahah).

Oh dan mungkin kalian penasaran kenapa di genre ada fantasi tapi sekaligus ada realistic fiction. Itu karena hal-hal di dalam Before I Fall ini, termasuk fantasinya, bisa atau mungkin (bukan saja tapi) sekali dialami oleh seseorang di dunia nyata.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
| |

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!