Sekilas tentang Digital Fortress
Susan Fletcher adalah seorang
kriptografer NSA. Pekerjaannya setiap hari aktif, Senin sampai dengan
Jumat, adalah memecahkan sandi-sandi pada algoritma program, sebut saja
salah satunya email.
Tapi pada suatu Sabtu dia dipanggil
atasannya. Padahal dia punya acara kencan dengan kekasihnya, David.
David sendiri juga mendadak menunda acara tersebut karena dia tiba-tiba
dimintai tolong seseorang untuk pergi ke suatu tempat untuk mengambil
sesuatu. Susan dipanggil ke kantor karena ada algoritma digital
fortress.
Digital fortrees sendiri adalah algoritma
program yang tak bisa diterjemahkan oleh alat pemecah sandi NSA.
Padahal, biasanya alat itu butuh waktu beberapa menit untuk memecahkan
sandi apa saja. Tapi sudah lebih dari 12 jam alat itu masih
mendesis-desis. Tidak bisa memecahkan kata sandi yang mengunci program digital fortrees. Dan gara-gara digital fortrees juga, nyawa banyak orang terancam. Termasuk David.
Apakah digital fortrees sebenarnya? Kenapa begitu menggemparkan hingga mengancam nyawa seseorang?
Setelah mengunyah Digital Fortrees
Menurutku, digital fortrees
lebih ringan dari dua buku Dan Browmn yang pernah kubaca sebelumnya,
Angel and Demon dan Da Vinci Code. Tapi ciri khas penulis masih terasa:
minim humor, plot cepat, dan bikin tegang dari awal–namanya juga novel
thriller ya, haha.
Di Novel ini, kalian juga akan nemu beberapa sandi sederhana yang mungkin bisa kalian praktekkan
Jumlah karakter juga terlalu banyak menurutku. Romance-nya kurang gigit. Dan meski endingnya (kurang lebih) bisa ditebak, Digital Fortrees dapat tiga mangkuk stew karena aku suka dengan plotnya yang bikin deg-degan dari awal =)
Judul: Digital Fortrees
Penulis: Dan Brown
Penerbit: Serambi
Tebal: 600 halaman
Stew Score: 3 of 5 bowls
0 comments:
Posting Komentar