The Strange Case of dr. Jekyll and Mr. Hyde
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 128 halaman
Genre: misteri, klasik, fiksi - ilmiah
Stew score: Sweet
Bicara soal manusia adalah bicara dengan topik yang tidak memiliki ujung. Selalu saja ada hal menarik, juga mengejutkan, berkenaan dengan makhluk endemik bumi ini.
Di sini sudah ada Mr. Utterson. Dia diundang kemari sebab dia telah menyaksikan peristiwa yang cukup aneh berkenaan dengan salah satu kliennya yang juga merupakan sahabatnya, Dr. Henry Jekyll.
Selamat malam Mr. Utterson.
Mr. U: Selamat malam, Mr. Ismarianto
Bagaimana kabar anda?
Mr. U: Masih sedikit shock, tapi selain itu cukup baik.
Kita langsung ke inti masalahnya. Menurut barinpung, atau kabar angin puting beliung, Dr. Jekyll, sahabat dan klien anda--omong-omong Mr. Utterson ini adalah seorang pengacara, bisa memisahkan sisi baik dan sisi buruknya, apakah itu benar? Sisi baiknya adalah Dr. Jekyll dan sisi buruknya adalah Mr. Hyde?
Mr. U: Ya, bila anda suka menyebutnya begitu.
Bila saya suka menyebutnya begitu? Jadi apa sebutan anda untuk kasus aneh yang menimpa Dr. Jekyll?
Mr. U: Henry untuk sisi waras dan rasionalnya, sementara Mr. Edward Hyde sisi irasionalnya dan kelabilannya.
Bagaimana anda tahu hal itu?
Mr. U: Awalnya dari firasat yang diilhami dari sikap Jekyll yang aneh, memercayai Mr. Hyde yang dikenal sangat jahat oleh masyarakat.
Saat itu anda belum tahu soal Dr. Jekyll dan Mr. Hyde yang ternyata satu individu?
Mr. U: Belum.
Katakan pada saya, apakah anda tahu bagaimana Dr. Jekyll melakukan "pemisahan" itu?
Mr. U: Secara teknis aku tahu. Tapi untuk apa anda menanyakan hal itu? Anda tidak berniat melakukan apa yang dilakukan Henry, bukan?
Tidak. Tentu saja tidak, Mr. Utterson. Tanpa melakukannya saya merasa saya sudah punya dua kepribadian. Saya berzodiak gemini, omong-omong.
Terima kasih atas kedatangan anda yang singkat kemari.
Mr. U: Dengan senang hati.
Dan maaf saya membuka kembali ingatan buruk anda mengenai sahabat anda.
Kembali ke soal manusia. Sebenarnya apa sih manusia itu? Apakah dia makhluk dengan hati berlabirin, sehingga sulit sekali menebak isi hatinya? Atau makhluk yang dianugerahi kemampuan berbudaya, sehingga banyak sekali budaya di dunia? Atau makhluk penyuka keindahan, sehingga emas yang berkilauan itu selalu membuat mata manusia berbinar? Atau sesuatu yang lain?
Kalau menurutku sendiri, manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan (iyalah!), saya F.J. Ismarianto dan inilah Story Eater Tales.
Target pembaca: remaja, sekitar 14 tahun-lah, atau siapapun yang sedang mencari jati diri.
P.S.
[1] Terima kasih pada Mbak Dessy "@Coffeecream" yang kalau dia tidak mengadakan giveaway di blognya, mungkin aku belum membatja kisah dengan karakter yang kuat bertahan hingga ratusan tahun ini.
[2] Aku sengaja menuliskan kesanku pada Dr. Jekyll dan Mr. Hyde melalui Mr. U soal yang rasional dan rasional. Maksudku gini, Dr. Jekyll tidak-lah "putih", dia "abu-abu."
[3] Jujur ya, aku nonton film yang mana ada Dr. Jekyll dan Mr. Hyde-nya. Aku mengira sosok Mr. Hyde itu persis kayak di film, yang sangar, kuat dan seukuran troll. Nggak tahunya hal itu... #fillintheblank . Oh iya, buku ini jadi bacaan wajib akademik di sekolah Amerika, kalau nggak salah baca info.
[4] Aku tidak mengerti, kenapa ya tahun di novel ini tidak ditulis lengkap? Kenapa hanya ditulis "18-" saja? Apa kira-kira alasannya? Padahal pembatjanya, hampir semuanya, tahu buku ini buku klasik yang diterbitkan sekitar 2 abad yang lalu.
[5] Abaikan kalimat penutupnya, hahah.
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
0 comments:
Posting Komentar