Roar and Liv
Penerbit: HarperCollins
Tebal: 68 halaman
Seri: Under Never Sky #0.5
Genre: fantasy - dystopia
Stew Score: Almost - Yummy
Target Pembaca: 15 tahun keatas
Icip-icip Liv and Roar
Liv, seorang gadis yang dijual atau ditukar demi agar rakyat yang dipimpin oleh Vale, kakak tertuanya, tidak kelaparan. Dia sangat mencintai Roar, tapi dia tidak bisa menutup mata kalau rakyatnya... Butuh makanan.Roar, seorang cowok yang kabarnya gerak-geriknya mirip kucing. Dia sangat mencintai Liv, tapi tak bisa mencegah keputusan Vale pada diri Liv. Sempat berpikir hendak melarikan diri bersama Liv, tapi sadar bahwa itu pikiran yang egois. Hingga kemudian... Dia dijadikan salah satu yang mengawal dan mengantar Liv kepada calon suaminya.
Mereka berdua dalam dilema besar. Di satu sisi siap berkorban, di sisi lain mereka ingin menghabiskan sisa kehidupan bersama dengan orang yang dicintai. Pilihan apa yang akan mereka ambil, pada akhirnya?
Citarasa Liv and Roar
Pada awalnya, aku mengira tokoh si "aku" adalah cewek. Tak tahunya si aku ini adalah Roar.Oh iya, bagi yang udah batja Under Never Sky dan suka banget sama karakter Aria, jangan berharap kemunculannya. Sebab, timeline di novel ini sebelum Aria muncul. Tapi Perry ada kok.
Dari icip-icip kalian tahu dong kisahnya gimana? Di Under Never Sky, setting tempatnya entah ada dimana kayaknya sih di planet lain, yang pasti bentuk pemerintahannya kayak di zaman medieval. Agak-agak bingung dengan beberapa istilah buatan penulisnya sendiri, pada awalnya. Tapi menjelang akhir, aku kagum sebab istilah itu kemudian dijadikan idiom.
Idiom dengan istilah sendiri... Itu kreatif sekali.
Cerita ini terasa sedih bagiku. Ketika aku memutuskan untuk membatjanya, kebetulan aku lagi feeling blue.
Kisah yang lumayan-lah. Boleh deh dilanjut ke novel utamanya. Ada yang mau minjami? =P
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
0 comments:
Posting Komentar