Suku Maya merupakan salah satu suku yang
memiliki pengaruh kuat di dunia. Semakin terkenal saat kalendernya yang
meramalkan mengenai akhir dunia di tahun 2012 menggemparkan dunia. Aku
bersyukur sekali bisa lebih mengenal suku Maya. Ketika namaku keluar
sebagai pemenang kuis twitter @penerbitkpg , aku sempat tak percaya.
Di Apocalypto, hal yang aku temukan sama adalah penampilan para petinggi dan pemburu. Dan agak mengejutkan saat di tengah buku aku menemukan, “Apocalypto, film yang sangat tidak menggambarkan bangsa Maya dengan baik.” (Inti dari tulisan di bawah gambar sih begitu).
Hal yang mengecewakan adalah… Kurang tebalnya buku ini. Juga bikin pembaca, terutama–menurut dugaanku–kutu buku dan penyuka buku-buku literature dan sejarah, menjadi penasaran dengan bangsa Olmec dan Aztek yang banyak disebutkan di dalam buku ini. Ada beberapa kali typo, kalo tidak salah hitung hanya ada dua. Tapi hal itu tidaklah menganggu. Ada sedikit pengetahuan umum yang disisipkan dalam buku ini. Seperti bagaimana para ahli mengetahui umur dari situs yang mereka temukan. Dan beberapa hal lain.
Oia, jangan berharap menemukan keterampilan Bangsa Maya dalam astronomi. Karena disini hanya disebutkan tanpa dikupas lebih jauh–kecuali di bagian pelayaran. Jadi bagi sobat yang penasaran dengan kalender Maya yang menggemparkan itu… tetaplah penasaran, hahaha
Nah, buat teman-teman yang sedang belajar sejarah atau tertarik dan berminat pada sejarah, buku-buku seri Selidik National Geographic–yap, kalian tidak salah baca, buku ini memang banyak serinya–merupakan penghuni wajib di rak-rak buku kalian
Judul: Selidik National Geographic Maya Kuno Penulis : Nathaniel Harris
Penerbit : KPG
Tebal : 64 Halaman
Pertama kali membuka buku ini ada dua
film yang mendadak muncul di benakku; Doraemon: Legenda Raja Matahari
dan Apocalypto. Banyak kemiripan yang aku temukan dalam film-film itu
dari sepak bola yang menentukan nasib seseorang, corak senjatanya,
arsitektur bangunannya, juga peraturan seperti… Hanya orang-orang besar
saja dan pemuka agama yang tinggal di bangunan-bangunan tinggi semacam
piramid.
Di Apocalypto, hal yang aku temukan sama adalah penampilan para petinggi dan pemburu. Dan agak mengejutkan saat di tengah buku aku menemukan, “Apocalypto, film yang sangat tidak menggambarkan bangsa Maya dengan baik.” (Inti dari tulisan di bawah gambar sih begitu).
Hal yang mengecewakan adalah… Kurang tebalnya buku ini. Juga bikin pembaca, terutama–menurut dugaanku–kutu buku dan penyuka buku-buku literature dan sejarah, menjadi penasaran dengan bangsa Olmec dan Aztek yang banyak disebutkan di dalam buku ini. Ada beberapa kali typo, kalo tidak salah hitung hanya ada dua. Tapi hal itu tidaklah menganggu. Ada sedikit pengetahuan umum yang disisipkan dalam buku ini. Seperti bagaimana para ahli mengetahui umur dari situs yang mereka temukan. Dan beberapa hal lain.
Oia, jangan berharap menemukan keterampilan Bangsa Maya dalam astronomi. Karena disini hanya disebutkan tanpa dikupas lebih jauh–kecuali di bagian pelayaran. Jadi bagi sobat yang penasaran dengan kalender Maya yang menggemparkan itu… tetaplah penasaran, hahaha
Nah, buat teman-teman yang sedang belajar sejarah atau tertarik dan berminat pada sejarah, buku-buku seri Selidik National Geographic–yap, kalian tidak salah baca, buku ini memang banyak serinya–merupakan penghuni wajib di rak-rak buku kalian
Judul: Selidik National Geographic Maya Kuno Penulis : Nathaniel Harris
Penerbit : KPG
Tebal : 64 Halaman
0 comments:
Posting Komentar