Ulysess Moore: Rumah Cermin
Penulis: Pierdomenico BaccalarioPenerbit: Erlangga for Kids
Tebal: XIV + 240 halaman
Seri: Ulysess Moore #3
Judul Asli: Ulysess Moore La Casa Degli Specchi
Genre: fantasy - adventure
Stew Score: Almost - Delicious
Petualangan si kembar Covenant, Jason dan Julia, dan sahabatnya, Rick Banner, belum selesai. Kali ini, petualangan apa lagi yang dialami oleh mereka?
Kabar kalian... Pasti baik-baik saja, kan? Kalian sudah tak sabar membagi kisah kalian pada pemirsa setia Story Eater Tales, kan?
Jason: Tentu saja.
Jadi?
Rick: Kami berpetualang di tempatku lahir dan tumbuh dewasa.
Maksudmu kalian...
Julia: Ya. Kali ini, untuk pertama kalinya bagiku dan Jason, berkeliling Kilmore Cove.
Jason: Kami juga mencari tahu soal rumah Oblivia Newton.
Dan kalian menemukannya?
Rick: Sebenarnya hal itu tidak perlu, sebab Oblivia--
Jason: Ada di Kilmore Cove.
Julia: Di rumahnya yang satunya, di Kilmore Cove, rumah cermin.
Rumah cermin milik Oblivia??
Jason: Ya. Dan hendak dihancurkan.
Dihancurkan?!
Rick: Anda pasti bisa menebak kenapa dia melakukannya.
Ya, aku punya dugaan cukup kuat. Lalu apa yang kalian lakukan untuk menyelamatkan rumah cermin?
Jason: Sayangnya, tidak ada.
Julia: Kami masih anak-anak.
Jason: Bahkan kota Kilmore Cove ternyata keberadaannya disembunyikan pada dunia.
Disembunyikan pada dunia? Rick?
Rick: Ya, saya juga kaget ketika mengetahui hal itu. Tapi hal ini belum kami telusuri lebih lanjut.
Listen-listen, atau denger-denger, warga Kilmore Cove katanya menyimpan banyak rahasia. Tapi, bukannya Rick asli dari sana, kok bisa tidak tahu?
Rick: Mungkin karena saat peristiwa penting itu terjadi, aku masih sangat kecil.
Julia: Dan dia tidak bisa menanyai ibunya sebab dia baru tahu soal itu ketika usianya menginjak remaja.
Lalu, apa yang terjadi selanjutnya?
Jason: Kami tahu tokoh lain yang sangat penting.
Rick: Oblivia Newton berhasil menemukan apa yang dicarinya.
Julia: Orangtua kami, aku dan Jason, masih tertahan di rumah lama kami di London.
Ah, masih banyak yang ingin aku tanyakan pada kalian, tapi tentu saja, hanya sebatas ini yang bisa kalian jawab, bukan?
Tak sabar rasanya mengundang kalian lagi.
F.J. Ismarianto, Story Eater Tales.
Target pembaca: Semua umur. Termasuk anak-anak balita--mungkin bisa dibatjakan sebagai dongeng petualangan bagi mereka.
P.S.
[1] Sejauh ini, buku ketiga ini yang paling aku suka (baik isi mau pun desain sampul) dan bikin aku penasaran untuk melanjutkan ke buku selanjutnya. Sayangnya, sobatku Sholkan, yang meminjamiku serial ini, punya buku lima tapi belum punya buku empat. Percayalah, buku ini mesti dibatja secara urut.
[2] Di awal buku, kita akan disuguhi peta Kilmore Cove. Lalu di tiap awal bab, mata kita akan dilenakan oleh gambar bangunan di Kilmore Cove beserta fotonya yang secara halus menyatakan Kilmore Cove itu ada. Sejak buku pertama, buku ini memang memosisikan diri bahwa apa yang terjadi di dalamnya benar-benar nyata. Hanya saja, ada kesalahan yang bisa aku tangkap, sehingga aku belum yakin bahwa kota ini benar-benar ada. Pertama, dari foto sebuah lokasi yang papan namanya seolah baru ditempelkan--tidak terkesan sudah lama ada disana. Kedua, foto rumah Oblivia Newton yang aku rasa mirip stadion terkenal entah dimana.
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
Jadi apa setiap seri buku ini berhubungan dengan legenda ulysses?
BalasHapusLegenda Ulysses? Kebetulan saya tidak tahu legendanya, kak. Ulyssess di sini nama tokoh yang sebelumnya punya rumah yang kini ditinggali oleh Jason dan Julia.
BalasHapusSebaiknya membacanya memang harus urut ya :'( *sabarnunggugiliranpinjambukukeduadiperpus*
BalasHapusiya, soalnya timeline waktunya beruntun :)
BalasHapus