Charlotte's Web by E. B. White

Charlotte's Web

Penulis: E. B. White
Penerbit: Dolphin
Tahun terbit: 2013
Tebal: 242 halaman
Genre: Fantasi - Fabel - Modern Classic
Target: Children (7 tahun ke atas)
Score: Delicious!

Paragraf pertama Charlotte's Web

: "Papa mau ke mana bawa kapak?" tanya Fern kepada ibunya saat mereka mempersiapkan sarapan di meja.

Pertama kali aku tahu soal Charlotte's Web adalah saat melihat adaptasinya.

Itu pun aku nontonnya secara tak sengaja dan filmnya telah ditayangkan seperempat jalan oleh stasiun tv nasional. Dan terkejut karena filmnya bagus sekali.

Belakangan, setelah aku menjadi profesional reader (?), setelah pengetahuan akan bukuku semakin luas, aku tahu film soal babi kecil yang hendak disembelih tapi tak jadi itu, berkat bantuan seekor laba-laba, ternyata diadaptasi dari buku berjudul sama!


"Membereskannya?" pekik Fern. "Maksud Mama, Papa mau membunuhnya? Hanya karena ia lebih kecil dari yang lainnya?"

Bagian yang aku lewatkan dari adaptasi filmnya adalah campur tangan Fern dalam menyelamatkan Wilbur, si babi yang jadi pusat konflik di buku Charlotte's Web ini.

Karena Wilbur terlahir kecil, tidak senormal babi pada umumnya, ayah Fern memutuskan untuk mengakhiri hidup babi itu agar penderitaannya tidak terlalu lama. Tapi Fern mencegahnya. Karena tak mau Fern sedih, ayahnya pun mengurungkan niatnya. Tapi dengan peringatan: bahwa Fern harus benar-benar merawat Wilbur, dan bila Wilbur memang tidak bisa hidup, maka Fern harus merelakannya.

Tapi, tentu saja, berkat ketelatenan Fern, Wilbur selamat.

Dan dia tumbuh menjadi babi yang sehat.

Meski tubuhnya masih saja kecil untuk standar babi.

Bila nama babi itu Wilbur, dan tokoh gadis kecil itu bernama Fern, lalu siapa Charlotte, nama yang terpajang sebagai judul? Apakah itu nama asli Fern?

Charlotte adalah sahabat terbaik Wilbur. Dia adalah seekor laba-laba. Dan dia baru muncul di akhir bab 4.

Wilbur beralih pada salah satu anak domba.
"Kamu bermain denganku?" tanyanya.
"Tentu saja tidak," kata anak domba itu. "Pertama, aku tidak bisa masuk kandangmu, karena aku belum cukup besar untuk melompati pagar. Kedua, aku tidak tertarik pada babi. Bagiku babi lebih rendah daripada tidak ada artinya."

Sebelum berkenalan dengan Charlotte, Wilbur bisa dibilang kesepian. Tidak ada yang mau bermain dengannya. Dan salah satu alasannya, seperti yang bisa kalian baca di atas, hanya karena dia babi.

Fern tidak masuk hitungan. Meski dia memahami bahasa binatang, meski dia merawat Wilbur, dia tidak ikut obrolan mereka. Dia manusia. Dia hanya pengamat.

Dan betapa beruntungnya Wilbur karena berteman dengan Charlotte.

Charlotte itu ... Ya ampun, tiap aku ingat dia aku merinding. Bukan karena dia laba-laba, bukan pula karena dia binatang, tapi karena dia adalah sahabat yang sangat baik.

Sahabat terbaik yang diinginkan oleh semua orang.

Bila dia manusia, yang mana bahasanya kupahami, aku juga mau punya sahabat seperti dia.
Dia baik. Dia cerdas. Dia sangat peduli pada sahabatnya.

Dan beruntunglah Wilbur punya teman seperti Charlotte. Sebab saat Natal tiba nanti, dia akan disembelih dan dijadikan santapan.

"Aku tidak bisa diam," jerit Wilbur seraya mondar-mandir. "Aku tidak mau dibunuh. Aku tidak mau mati. Apakah yang dikatakan domba tua itu benar, Charlotte? Apa benar mereka mau membunuhku saat cuaca dingin tiba?"

Wilbur menjadi galau. Dia menjerit-jerit sedih mengetahui nasibnya. Dan baru bisa berhenti ketika Charlotte berjanji untuk menyelamatkannya.

Dan Charlotte menepatinya. Dengan keahliannya sebagai laba-laba dalam memintal benang, dia membuat tulisan 'Babi Hebat' dengan jaringnya.

Tulisan itu tentu saja membuat heboh pemilik Wilbur dan masyarakat sekitarnya. Mungkinkah Wilbur seekor babi ajaib?

Seketika Wilbur jadi babi terkenal.

Seketika Wilbur jadi sensasi di sekitar tempat tinggalnya, bahkan mungkin sensasi nasional.
Seketika Wilbur lolos dari nasib buruk yang hendak menghampirinya.

Meski Wilbur terkenal, tak ada yang memperhatikan Charlotte sama sekali. Kecuali Wilbur. Dan seluruh penghuni lumbung. Dan mungkin juga Fern. Tetapi itu bukan masalah. Charlotte senang, dan ikut bahagia karena sahabatnya bahagia :')

Dan aku terharu lagi.

Ya ampun, Charlotte :')

Apakah menurut kalian aku menspoiler ceritanya?

Mungkin. Tapi semua yang kutuliskan di atas, kutipan tidak masuk hitungan, ada di blurb yang tercetak di cover belakang Charlotte's Web.

Bicara soal cover, cover penerbit Dolphin ini termasuk kualitas bagus. Tidak gampang melinting (?) ketika diterpa udara dingin, dan tulisan serta gambarnya timbul. Gambarnya sendiri biasa saja, tapi termasuk cukup efektif menggambarkan isi ceritanya dengan baik.

Babi yang jadi pusat cerita, dan laba-laba penolongnya.

Siapa sangka, Charlotte's Web, buku dengan tokoh hewan ini bisa sangat bagus dan membuat pembacanya (baca: aku) terharu tiap kali teringat apa yang dilakukan si laba-laba?

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!