Abarat

Sekilas Mengenai Abarat

Semuanya berawal dari kota kecil di Minnesota, Chickentown. Kota paling membosankan di dunia menurut Candy–dan merupakan tempat tinggalnya dan besar. Semua yang ada dikotanya, Candy membencinya. Tidak ada yang menarik. Bau ayam menguar di semua sudut kota Chickentown.

Suatu pagi, saat Candy dipermalukan gurunya di depan kelas. Dia tiba-tiba tergerak untuk membolos dari sekolah. Candy tak tahu kemana kakinya membawanya. Seolah kaki itu memiliki jalan pemikirannya sendiri. Hingga kemudian dia tiba di ujung jalan. Di langit ada awan berbentuk seperti mawar. Candy merasa dia harus menuju ke arah awan tsb. Hingga buat dia menerabas padang ilalang.

Coba tebak apa yg ditemukannya saat jauh di tengah padang ilalang? Dia menemukan mercusuar! Gimana mungkin ada itu?Disini tak ada laut. Serasa itu belum cukup luar biasa, dia bertemu dengan misschief. Makhluk yang memiliki banyak kepala kecil di cabang di atas kepalanya. Hal yang ditemui Candy makin aneh. Dia juga bertemu makhluk lainnya. Makhluk itu memburu missschief dan juga Candy!!
Yang jelas karena suatu hal *salah satunya dikejar makhluk tadi–namanya Mandelson* Candy akhirnya ikut misschief ke Abarat. Apa sih yang membedakan Abarat dengan dunia kita? Di Abarat hanya ada 25 pulau. Dan di setiap pulaunya memiliki… JAM YANG BERBEDA!!

Petualangan Candy dimulai di pulau Yebba Dim Day, pulau yang selalu jam 8 malam. Banyak hal yang dipelajari Candy disini, termasuk bertemu seseorang yang memberitahunya mengenai nama-nama pulau yang tersebar di Abarat. Sayangnya kesenangannya mengagumi keindahan kepulauan Abarat dirusak oleh kedatangan Mandelson!

Petualangan apa lagi yg dialami Candy di Abarat? Apakah Mandelson bisa menanggap Candy? Kemana dia akan membawanya? Sanggupkah Candy melepaskan diri dari jerat penguasa kegelapan–yang merupakan bos dari Mandelson? Untuk mengetahui semua jawabannya baca Abarat ;)

Setelah aku mengunyah Abarat

Novel Abarat memiliki ukuran lebih besar dari novel2 kebanyakan: 23 cm. Tidak hanya itu, Mr Clive Barker *penulisnya* menambahkan Ilustrasi-ilustrasi tokoh di novelnya *selain penulis, Mr Barker jg pelukis* udah jelas novel Abarat dicetak full color ;)

Novel Abarat sudah ada 3 seri. Namun seri ke-3 belum ada versi terjemahannya. Pihak penerbitnya sendiri, Gramedia, saat aku tanya Lewat akun twitternya, belum memberi kepastian bakal kapan diterbitkan. Dan jujur novel ini lumayan mahal :nothing_to_say:

Nilai bagus Abarat *yg bikin aku kasih rate 4 dari 5* adalah penggambaran Abarat yang sangat detail. Meski banyak tapi ga ‘kegemukan’ seperti Artemis Fowl. Yang menggangu adalah ketegangan yang dibangun terasa kurang. Mungkin karena sering pindah-pindah latar. Dan pindah2 tokoh yg disorot.
Bagi penggemar Fantasy, novel Abarat adalah novel yang wajib dibaca! Dilengkapi peta Abarat, dan keterangan pulau2 ajaibnya. Aku cukup mengingatkan, akhirnya yang ngegantung bakal bikin siapapun yang baca bakal penasaran *termasuk diriku* :electric_shock:

Judul : Abarat
Penulis : Clive Barker
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 440 halaman

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!