I am Number Four [Review]

Sekilas mengenai I am Number Four

Kemarin aku memang menulis mengenai I Am Number Four. Tapi itu hanya goresan kecil sebagai ungkapan bahwa aku sangat menyukai karya yang ditulis oleh Pittacus Lore tersebut. Lalu seperti apakah kisah John Smith (si Number Four) hingga membuatku mencintainya (?)

Awalnya mereka datang bersembilan. Nomor Satu, Dua, dan Tiga telah gugur. Dibunuh oleh bangsa Mogadorian yang telah mengambil alih planet Lorien. Kini giliran nomor Empat yang jadi sasaran.

Nomor Empat atau dikenal dengan nama John Smith yang lelah berlari dan berpindah-pindah untuk menyembunyikan keberadaannya. Apalagi kini dia memiliki kekasih yang cantik bernama Sarah dan pusakanya juga telah muncul. Yang bisa digunakan untuk melawan para mogadorian yang mengejarnya. Karena dia adalah urutan berikutnya. Tapi… ada sebuah insiden di rumah Mark yang membuat wajah John dan Sarah–kekasih John, tersebar di internet. Dan itu artinya dia tak lagi tersembunyi.

Mogadorian mengepungnya di sekolah, meski number six muncul, namun kekuatan mereka belum sepenuhnya membantu mereka meloloskan diri dari Mogadorians. Berhasilkah mereka menghadapi Mogadorians? Akankah John aka number four akhirnya terbunuh? Lalu bagaimana dengan Sarah, apakah dia akan terus mencintai John ketika tahu John telah menyembunyikan identitasnya sebagai alien?

Setelah aku mengunyah I am Number Four

seperti yang tertulis di coretanku sebelumnya, sinopsis novel ini langsung meng-imprintku (pinjem istilah novel lain, hahah). Batinku, ini dia novel yang aku cari. Dan memang sesuai harapan, novel ini dengan sukarela aku beri bintang 4.5 dari 5. Ada beberapa hal dalam penerjemahannya yg aku rasa kurang pas, tapi tak ada masalah karena tak mempengaruhi jalan cerita dan ketegangannya.

Menurut penerbitnya, seri keduanya, I am number six akan rilis tahun ini. Itu berarti, harus mengumpulkan dana dulu untuk preorder dan mendapatkan edisi perdananya :secret_smile:

Hal yang mengganggu adalah komentar pada buku dan biodata penulisnya, Pittacus Lore. Komentar yang mengatakan I am number four adalah The Next Twilight Saga aku rasa kurang pas. Novel ini tidak hanya menyuguhkan hiburan sci-fi dan fantasi yang keren, tapi juga pesan moral yang bisa membuat orang merenung.

Mengenai penulisnya, mungkin akan diartikan berbeda oleh orang-orang. Bisa aja Pittacus Lore disebut hanya sosok rekaan saja. Lalu disebut juga dia sosok misterius dibalik pembuatan Lorien Legacies. Atau bahkan mungkin ada yg benar-benar percaya dia adalah salah satu tetua Loriens, seperti yang ditulisnya. Hal yang, jujur, bagiku membuatku sedikit ilfeel.

Bagi sobat semua yang membutuhkan bacaan setelah Harry Potter, mungkin I am number four dan lanjutannya merupakan satu pilihan tepat untuk memuaskan “nafsu makan” atas kebutuhan cerita kalian.

Judul : I Am Number Four
Penulis : Pittacus Lore
Penerbit : Mizan Fantasy
Tebal : 500 Halaman