60000 Mil di bawah Laut [Jules Verne]


60000 mil di bawah laut


Icip-icip 60000 Mil di bawah Laut

Pada tahun 1866, seluruh dunia digemparkan oleh peristiwa menghebohkan. Di lautan muncul makhluk unik raksasa yang sering muncul tiba-tiba di permukaan laut. Makhluk itu berwarna hitam, panjangnya menyamai panjang ikan paus–malahan beberapa orang berpendapat panjang makhluk ini lebih panjang, aromanya aneh, kulitnya dapat memantulkan sinar matahari, bahkan dia bisa memancarkan sinar dari tubuhnya.

Yang lebih mencengangkan lagi, kecepatan makhluk ini di atas rata-rata. Satu hari di laut ini keesokan harinya di laut itu yang jaraknya hanyalah ratusan mil.

Apakah makhluk itu jinak? Sayangnya tidak. Dia menyerang kapal-kapal. Dikabarkan ratusan kapal telah menjadi mangsanya. Setidaknya begitulah kabar yang tersebar. Tapi apakah benar kabar tersebut?

Geram karena ulah makhluk itu, Amerika Serikat memutuskan untuk turun ke lapangan dan mengejar Narwhal, sebutan makhluk ajaib dan menggemparkan itu, dengan mengutus sebuah kapal fregat tercepat dan tercanggih di zaman itu.

Kapal itu bernama Abraham Lincoln. Dan kaptennya, kapten Farragut, mengundang seorang Kanada bernama Ned Land yang handal menangkap hewan laut besar atau paus dan profesor berkebangsaan Perancis yang mengajarkan kelautan, profesor Aronnax dan Conseil, pelayan sang profesor.

Namun naas, Abraham Lincoln bukan tandingan makhluk tersebut. Profesor Aronnax terjatuh dari kapal, Conseil, si pelayan setia, yang tidak akan meninggalkan tuannya bagaimana pun keadaannya ikut terjun ke dalam air. Begitu pula Ned Land. Orang Kanada itu juga tercebur ke lautan gelap (saat itu malam hari) dalam usahanya menjerat makhluk itu.

Apakah mereka mati tenggelam? Apakah mereka mati kedinginan? Tidak dan tidak. Mereka selamat. Namun hanya untuk sementara. Karena mereka bertiga… ditelan oleh makhluk tersebut!
Sebenarnya apa makhluk tersebut?!

Citarasa 60000 mil di bawah Laut

Aku rasa kita semua bisa menebak apa makhluk tersebut. Dari covernya saja (yang jujur saja kurang menarik–coba gambar covernya dibikin vektor atau animasi pasti lebih keren dan “menggugah”, imho ya) kita bisa tahu makhluk tersebut adalah sebuah kapal selam bernama Nautilus.

Kapten Nautilus bernama kapten Nemo. Dia adalah salah satu pemeran utama yang paling sering muncul di novel karya bapak fiksi ilmiah Jules Verne ini, selain Monsieur Aronnax, tentunya.

Jujur ya, aku tahu novel 60000 mil di bawah laut ini (dan tertarik untuk membaca dan membelinya) dari blognya mbak Fanda. Dan jujur (lagi), aku termotivasi untuk membelinya karena ingin merasakan petualangan di bawah laut. Dan novel ini tidak mengecewakan. Aku seolah benar-benar berada di dalam Nautilus, berada di ruang duduk, memandang dari panelnya, memperhatikan dalamnya laut, ikan-ikan yang berseliweran,tumpukan terumbu karang, hingga gunung-gunung berapi yang indah.

Buku ini juga merupakan buku pertama yang kulabeli sebagai buku science fiction yang paling science! Setiap bab selalu diselipkan informasi baru. Dan informasi tersebut selalu disertai penjelasan logis/masuk akal. Tidak heran Vernian (sebutan untuk fans Jules Verne) menganggap Jules Verne benar-benar mengalami apa yang ditulisnya. Tapi bagi teman-teman yang kurang suka dengan info “ringan” aku sih nggak bakal heran kalau teman-teman sampai kebablasan ketiduran :mrgreen: soalnya, aku sendiri pernah ketiduran sih :oops: 

Biasanya hal itu terjadi pas bagian satu, tapi saat masuk ke bagian dua… Keseruan dimulai! Dari perjalanan di samudera Hindia, lalu menyusuri laut Merah (kenapa diberi nama laut Merah?), di lautan kepulauan Yunani dimana ada gunung berapi bawah laut (!), belum lagi perjalanan melewati laut Sargasso, pasti teman-teman tahu dong dimana letak laut Sargasso? Yap, di segitiga bermuda! Dan tentu, bagian terseru dari petualangan Monsieur Aronnax bersama kapten Nemo adalah ketika terjebak di bawah kutub selatan. Jalan es yang dibuka sebagai jalan masuk Nautilus langsung tertutup kembali begitu dilewati dengan kecepatan yang mengalahkan kecepatan gerak Nautilus. Nautilus terjebak di dalam es, udara di dalamnya tinggal sedikit, orang-orang di dalamnya melakukan apa saja demi mendapatkan sedikit udara!

Kehebatan Jules Verne lagi adalah meski panjang–halamannya maksudku, heheh, tapi hanya ada empat karakter yang memiliiki nama. Kelasi, wakil kapten Nemo, awak kapal tidak pernah disebutkan namanya. Mr Verne jelas ingin lebih menonjolkan sisi petualangan (dan tentunya fakta ilmiahnya) menjelajahi 60000 mil (di) bawah laut.

Apakah karakternya dari keempat tokoh utamanya jadi nggak kuat?

Tentu tidak. Semua karakternya kuat. Terutama karakter kapten Nemo yang…. Susah dideskripsikan. Dia itu susah ditebak. Kadang baik, kadang jahat, kadang di saat genting bertingkah datar-datar saja, kadang menangis tersedu-sedan saat…. Mendapatkan “sesuatu” (salah satu kehebatan lagi Mr Verne yang membuat kita mencoba-coba mengartikan apa isi kepala kapten kapal hebat di zamannya itu).

Kapten Nemo mungkin lovable. Tapi aku paling suka dengan Conseil. Kesetiaannya pada tuannya bener-bener mengagumkan! Apalagi pas mereka berdua dalam keadaan nyaris mati, apa yang dia lakukan? Dia berdoa agar Tuhan menyelamatkan tuannya! Dan pas Nautilus nyaris kehabisan stock oksigen, Conseil (dan Ned Land juga) mengorbankan diri mereka sendiri sesak napas dengan memberikan masker oksigen pada Monsieur Aronnax. Belum lagi dia, seperti yang aku sebutkan di atas, menceburkan diri ke laut demi menemani tuannya. Padahal dia (mungkin) bisa selamat dengan tetap bertahan di Abraham Lincoln.

Oke, tampaknya udah terlalu banyak aku bikin sop iler-nya :lol: 

Kenikmatanku membaca 60000 mil di bawah laut sebenarnya agak terganggu. Banyak sekali typo yang aku temukan. Terutama typo di halaman terakhir–typo terfatal. Sayang sekali, padahal kisahnya sendiri sangat menakjubkan. Dan saking menakjubkannya, aku nggak gitu peduli dengan banyaknya typo dan tetap membuatkan lima mangkuk semur untuk seluruh awak Nautilus :p

Judul: 60000 mil di bawah laut (Twenty Thousand Leagues Under the Sea)
Penulis: Jules Verne
Penerbit: Elex Media Komputindo
Cetakan: (kedua) Mei 2010
Tebal: 414 halaman
Stew Score: 5 of 5 Bowls
PS. Novel ini juga dibikin komik lho sama Elexmedia

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!