Kalimat pertama Anastasia Krupnik
Anastasia Krupnik berusia 10 tahun.
Sececap Anastasia Krupnik
Namanya Anastasia. Usianya 10 tahun. Dan dia suka membuat daftar hal-hal yang disukainya dan dibencinya.
Beberapa hal yang disukainya antara lain; Frank, ikan emas peliharaannya, menulis puisi, membuat daftar, dan kutilnya.
Iya, kutilnya. Terdengar aneh memang. Tapi Anastasia benar-benar menyayangi kutil yang tumbuh di salah satu bagian kulitnya.
Sementara untuk hal-hal yang tak disukainya; Pak Beiden yang suka menegurnya, cowok, pai labu, Ibu Westvessel (guru di sekolahnya yang memberinya nilai jelek puisi yang ditulisnya dengan susah payah), namanya sendiri yang terlalu panjang, dan ... Adik bayi yang dikandung ibunya.
Hnn, kira-kira kenapa ya Anastasia tidak suka dengan calon adiknya? Mungkinkah dia takut kasih sayang yang diberikan orangtua padanya akan terhenti ketika si adik terlahir ke dunia?
Citarasa Anastasia Krupnik
Anastasia berteriak mengejek, “Wooo. Ayah dan Ibu mungkin mengira aku tidak tahu apa-apa, tapi aku tahu kalian tidak bakal tahu jenis kelamin bayi sampai bayi itu lahir. Apa maksud Ayah, bayi laki-laki? Apa Ayah menanyai dukun peramal?”
Anastasia Krupnik - halaman 33.
Ketika menemukan buku Anastasia Krupnik di lapak buku online, bekas tapi layak batja (pakai dibilang segala xD ), sebenarnya aku agak ragu untuk mengadopsinya. Tapi karena saat itu aku ingin membatja buku anak-anak yang benar-benar diperuntukkan untuk anak-anak, dan karena aku sempat mendengar buku ini disebut oleh seorang teman yang kurang lebih memiliki selera batjaan yang sama denganku, ditambah lagi harganya yang murah mahadewa, keraguan itu pun runtuh.
Dan untunglah aku mengadopsinya. Sebab Anastasia Krupnik karya yang bagus!
Walaupun pada awalnya aku ... Yah, agak sedikit sebal dengan Anastasia :))
Oke, mungkin kata sebal agak terlalu kuat. Mungkin lebih tepatnya bikin gemas. Kadang aku gemas dengan keluguannya, kadang aku gemas dengan rasa ingin tahunya, dan kadang aku gemas juga dengan ... sikap sinisnya dan kesoktahuannya.
Iya, Anastasia itu sinis. Juga merasa kayak orang paling tahu segalanya. Tapi sinisnya ya ala anak-anak (yang belum tercemar dengan 'ratjun dunia') gitu: lugu. Masih termaafkan dan di beberapa kondisi malah mengundang tawa :))
Yang aku suka dari Anastasia adalah ... Bukan sikap sinisnya, meski kadang itu terdengar lutju, bahkan kedua orangtuanya kadang tertawa atau diam-diam tertawa ketika ia berada dalam mode tersebut. Bukan sikap sotoy-nya juga :))) tapi karena dia mau belajar. Karena dia mau mengubah atau belajar memahami bahwa yang diketahuinya masihlah sangat sedikit. :')
Yah, aku rasa semua orang juga seperti itu sik dulunya. Saat ketjil, belajar apapun, baik dengan tjara mudah maupun tjara yang ... Tidak mudah, agar bisa mengerti jalannya dunia ini.
Okee, kalimat barusan terkesan dewasa sekali x)))
Omong-omong soal sampul, menurutku ilustrasi cewek yang digunakan agak terlalu dewasa untuk gambaran Anastasia. Dia masih berumur 10 tahun, tapi gadis di ilustrasi ... Terkesan sudah dewasa. Sekitar 16 tahunan. Warnanya sendiri agak sedikit tidak menarik dan gaya sampulnya lebih terkesan seperti buku ini buku non-fiksi, sebuah autobiografi tokoh bernama Anastasia Krupnik. Yah, tidak apa-apa sih. Karena yang terpenting adalah isi bukunya.
Well, secara keseluruhan, Anastasia Krupnik buku yang bagus. Sangat tjotjok dibatja anak-anak, juga orang dewasa. Mendidik tapi tidak menggurui. Mengajari tapi tidak dengan tindakan yang super wah melainkan dengan tindakan yang sederhana. Bila kalian menginginkan bacaan anak-anak yang aman: tanpa ada adegan kekerasan, tanpa ada adegan yang tjotjoknya untuk yang sudah dewasa, buku ini mungkin memenuhi syarat.
Anastasia Krupnik
Penulis: Lois Lowry
Penerbit: MLC Lumos (Mizan group)
Tahun terbit: 2006
Tebal: halaman
Genre: Realistic Fiction
Stew score: Sweet
Target: Teen (11 tahun ke atas)
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
0 comments:
Posting Komentar