How to be a Pirate by Cressida Cowell

How to be a Pirate

Penulis: Cressida Cowell

Penerbit: Mizan Fantasi

Tahun terbit: 2010

Tebal: 248 halaman

Judul terjemahan: Bagaimana Caranya Menjadi Bajak Laut

Seri: Hiccup Horrendous Haddock III #2

Genre: Fantasi - Mythology fiction - Adventure - Komedi

Stew score: Almost - Yummy!

Target: Children (9 tahun ke atas!)

Sececap How to be a Pirate

Sebagai seorang Viking, menjadi ahli membajak laut (?) adalah sebuah keharusan. Viking yang tak bisa jadi bajak laut, apalagi sampai mabuk laut... Pensiun aja deh jadi bangsa Viking!

Nah, agar para anak-anak bangsa Viking menjadi bajak laut jempolan, mereka pun diberi pelatihan. Pelatihan yang mesti dijalani oleh Hiccup Horrendous Haddock III.

Walau Hiccup adalah anak kepala suku Viking Hooligan Berbulu, dan sangat diharapkan menjuarai kelas Meludah, Hinaan Tingkat Tinggi, Kekejaman Tanpa Ampun, Mengejjja, Dasar-dasar Pencurian, dan Menakuti Orang Asing, dia... apa istilah yang tepat untuknya, ah ya, nggak Viking banget: badan cungkring, lebih tampak konyol ketimbang menakutkan, terlalu sopan untuk bangsa Viking. Satu-satunya yang dikuasainya dengan baik adalah bicara bahasa Naga, yang sayangnya merupakan keahlian terlarang di bangsanya. Belum lagi naganya, Toothless, yang semestinya membantunya, adalah naga ompong paling malas sedunia!

Menurut kalian, berapa persen harapan yang dipunyai Hiccup buat jadi bajak laut yang hebat?

Citarasa How to be a Pirate

Dibanding buku pertama, aku lebih suka buku yang kedua ini.

Dan sampulnya... Tak ada kata yang pas selain: Fantastis! Aku suka juga dengan sampul buku pertama (bukan movie tie-in), tapi aku jauh lebih suka dengan yang kedua ini.

Hal-hal yang masih kusukai dari buku pertama, seperti coretan/ilustrasi cakar ayam Hiccup di sepanjang buku dan endorsment untuk buku yang "ditulis oleh Hiccup" ini, masih ada—dan masih sukses bikin aku tertawa. Tampaknya hal ini jadi ciri khas serial petualangan Hiccup.

Sikap Toothlesh agak lebih baik di sini. Tidak semenyebalkan, hingga bikin ilfeel, seperti buku pertama. Kebetulannya juga sedikit lebih mulus ketimbang buku pertama yang bagiku agak terlalu besar. Ketika karakter Alvin muncul dan penduduk desa melakukan apa yang mereka lakukan, aku agak teringat sedikit dengan penduduk Bikini Bottom x))

Secara keseluruhan, How to be a Pirate... Buku yang menghibur. Pesannya juga lumayan. Kejadian-kejadiannya tidak terlalu tinggi hingga bikin bertanya-tanya.

Sejak buku pertama sebenarnya aku menduga buku ini ditulis dengan set semesta alternatif, maksudku baca saja endorsment dari para pembaca untuk Hiccup, tapi baru lewat buku dua ini aku jadi lebih yakin soal itu. Bagian paling bikin aku terpingkal-pingkal adalah endorsment dari The Scaly Mail x))

P.S. Thanks buat kak Winda Scorfi yang memilihku sebagai pemenang giveaway di blognya, dan memperbolehkanku memilih sendiri hadiahnya, sehingga aku berkesempatan membaca buku bagus ini :')

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::