Eon - Kelahiran kembali Sang Punggawa Naga
Penulis: Alison Goodman
Penerbit: Nourabooks dan Mizan Fantasy
Tebal: XIV + 582 halaman
Cetakan: Februari, 2012
Stew Score: Super Delicious (5 of 5)
Icip-icip Eon
Di bawah didikan seorang Master yang ambisius, Eon
dilatih untuk menjadi Punggawa Naga–seorang penguasa yang mampu
mengendalikan elemen alam (air dan angin) untuk melindungi Negara.
Namun, selama dia berlatih, bertahan menghadapi saingannya dan
menebalkan imannya meski banyak orang bertaruh dia tidak akan menjadi
Punggawa Naga, dia harus menjaga sebuah rahasia besar. Sebuah rahasia
yang bisa menempatkannya dalam bahaya dan bisa membuatnya kehilangan
nyawa.
Kenapa banyak orang meragukan Eon?
Karena dia cacat.
Kenapa orang cacat seperti Eon bisa diijinkan ikut berpartisipasi?
Karena tidak seperti kandidat lainnya, dia mampu berhubungan dengan kedua belas naga sekehendak hatinya.
Apa rahasia besar yang disembunyikan Eon?
Dia adalah seorang perempuan. Perempuan tidak memiliki tempat dalam dunia sihir Naga.
Apa Eon terpilih sebagai Punggawa Naga?
Tidak. Tidak mungkin tidak terpilih.
Dengan cara yang sangat… Mengejutkan! Lebih mengejutkan daripada
keikutsertaannya yang dicela beberapa orang.
Setelah sebuah upacara pentasbihan,
hubungannya dengan kedua belas naga telah menyeretnya ke dalam dunia
Pengadilan Kerajaan yang sangat berbahaya. Dan sejak masuk ke dunia itu,
dia telah membangkitkan amarah seorang Punggawa Naga, Lord Ido. Seiring
dengan persaingan yang makin memanas, Eon makin tertekan karena satu
persatu pilar yang menyangga rahasia besarnya mulai runtuh.
Apa yang terjadi pada Eon selanjutnya?
Berapa lama dia bisa menyimpan rahasianya? Apakah dia akan serta-merta
dibunuh ketika seluruh pilar penyangga rahasianya runtuh?
Aksi pertarungan yang seru, intrik dunia
Pengadilan Kerajaan, adanya pihak yang ingin menjatuhkan Kaisar dan
merebut Kerajaan Naga Khayangan, petualangan Eon membuatku tidak bisa berhenti melahap hingga gigitan terakhir (baca: lembar terakhir). Nggak percaya? Buktikan sendiri
Citarasa Eon
Awalnya aku merasa buku ini akan
mengecewakan. Meski ada embel-embel tulisan NYT bestseller di sampul
depannya, bagiku itu bukan jaminan aku bisa menyukai sebuah makanan
(baca: buku). Tapi di luar dugaanku, aku dibikin ketagihan sejak halaman
pertama!
Bayangin aja, yang diperbolehkan
mendaftar Punggawa Naga adalah bocah-bocah cowok sementara Eon (atau
bernama asli Eona) adalah seorang cewek! Pembaca tidak dibuat skeptis
dengan jenis kelaminnya karena sejak paragraf pertama kak Ally (eaaa,
panggilan seenaknya sendiri ) mengindikasikan bahwa Eon adalah seorang perempuan.
Adegan berlanjut ke pengusiran. Lalu
pertemuan Eon dengan seseorang yang tampaknya hanya lewat saja. Kemudian
kita dikenalkan pada orang-orang di sekitarnya: Master atau Gurunya
yang ambisius, Rilla dan Chart: ibu dan anak, yang cacatnya lebih parah
dari Eon, yang sangat baik dan sayang pada Eon, dan pelayan-pelayan di
rumah gurunya. Eon tinggal di rumah gurunya.
Setelah itu kita akan disuguhi oleh kisah
hidup Eon yang… Sumpah, sama sekali tidak mudah! Di beberapa bagian aku
sampai jengkel, kenapa Eon tetap bertahan? Jawabannya sih simple dan
mudah, kondisi (bukan kecacatannya) tidak memungkinkannya. Jika dia
tidak melakukan apa yang dilakukannya sekarang, dia akan… Lebih
menderita.
Apa yang membedakan Eon dengan kisah naga lainnya?
Jawabannya cukup jelas. Karena Eon
menggunakan budaya Asia Timur jadi jelas naga disini dijunjung tinggi.
Bahkan Kaisar, dan rakyatnya, yakin dia adalah keturunan dari Sang Naga
suci. Dan untuk membantu menguatkan rasa Asianya, sepanjang buku kita
akan disuguhi banyak istilah seperti, energi matahari/rembulan, hua,
Lelaki Bayangan, Lelaki Rembulan, Contraire, dst.
Tidak banyak rasa asam (baca: kekurangan)
yang memenuhi mulutku ketika aku mengunyahnya. Typo juga hanya 18.
Terjemahannya juga bagus. Penerjemahnya, Putra Nugroho, telah melakukan
tugasnya dengan luar biasa dengan menggunakan tidak hanya kata “aku” dan
“kamu” tapi juga “anda” “saya” dan “hamba.” Penggunaan anda dan saya
biasanya sangat jarang di novel terjemahan apalagi penggunaan hamba
(atau mungkin karena aku jarang membaca novel bersetting Asia atau
kerajaan?). Hamba yang sangat pas mengingat salah satu setting tempat
novel ini adalah di dalam istana. Meski beberapa peletakannya ada yang
miss, tapi bagiku tak ada masalah.
Eon juga menyuguhkan kegentingan sejak
bab pertama. Kemungkinan ketika Eon gagal. Bayangan. Langkah
antipasinya. Aku dibuat terharu dengan langkah antipasinya.
Berulang kali aku mencoba menebak, tapi
kak Ally bener-bener jago menyembunyikan ekstra pedasnya (baca: kejutan)
dalam sajiannya. Kenapa Eon terpilih, kenapa Eon tidak bisa membaca
kompas Punggawa Naganya (setiap Punggawa Naga memiliki kompas), kenapa
Eon tidak bisa memanggil naganya… Oops, keceplosan deh
Tapi bagaimana bisa Eon tidak bisa memanggil naganya? Apa yang terjadi
bila semua orang tahu, terlebih kaisar dan Lord Ido, mengenai hal itu?
Eon ditaburi dengan bumbu cinta tidak?
Sayangnya, kadar asmara dalam buku ini
sangat sedikit. Bisa dibilang hanya terasa di ujung lidahku saja. Selain
kisah cinta terpendam antara Kaisar dan “ehm” dan kedua teman Eon, Eon
sendiri tidak terlibat dalam jalinan asmara. Mungkin karena kegentingan
situasi, sehingga cinta jadi prioritas ke berapa dalam daftar hidupnya.
Tapi ada kemungkinan akan ada cinta
segitiga di buku sekuelnya. Antara Eon, Lord Ido (hah?) dan seorang yang
lain (cukup semangkuk saja ya sop ilernya, hahah).
Oh iya, ada yang membuatku kecele
mengenai Negeri Naga Khayangan ini. Sebelum aku membaca catatan penulis
di halaman 574, aku lupa bahwa Eon adalah buku fantasi. Tapi aku tidak
malu. Ini membuktikan kak Ally adalah storyteller yang keren! Tidak
heran Eon memenangkan dan menjadi nominasi di banyak penghargaan. Kalian
juga tidak perlu heran kenapa Eon mendapatkan score “super delicious”
dariku karena dia pantas mendapatkan.
Jun, dimana sopan-santunmu. Kamu lupa darimana kamu mendapatkan Eon ini?
Oops, maaf. Saking bersemangatkan
menjelaskan citarasa Eon, aku sampai melupakan kebiasaan lamaku, heheh.
Aku mendapatkan Eon dari memenangkan lomba #KpopAttack yang diadakan
oleh penerbit Noura di twitternya (@Nourabooks)
Recommended for: fantasy freak, penyuka kisah aksi yang rendah kadar bumbu asmaranya dan heroine-nya tegar dan kuat.
0 comments:
Posting Komentar