A Little Princess
Penulis: Frances Hodgson Burnett
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 307 halaman
Judul terjemahan: Putri Raja Cilik
Genre: Klasik - School Fiction - Fiksi Sejarah - British Literature
Stew score: Almost - Delicious!
Target: Children (7 tahun ke atas!)
Sececap A Little Princess
Saat pertama kali datang ke London dan jadi murid sekolah asrama milik Miss Minchin, Sara Crewe mempunyai segala yang diimpikan oleh cewek-cewek seusianya, bahkan mungkin beberapa tahun di atasnya: baju dan gaun-gaun mewah, dilayani oleh pelayan pribadi, mempunyai kamar khusus yakni ruang duduk yang nyaman, serta selalu dipuji dan diperlakukan sangat baik oleh pemilik sekolah, Miss Minchin, dan adiknya, Miss Amelia.
Hidup Sara nyaris sempurna. Persis seperti kehidupan seorang Putri Raja.
Namun, semuanya berubah saat Negara Api menyerang ulang tahunnya yang kesebelas. Tepat di hari yang harusnya diisi kegembiraan, Sara mendapatkan kabar kalau ayahnya tersayang meninggal dunia dan tidak mewariskan apa pun padanya.
Sara bukanlah satu-satunya orang yang shock malam itu. Pemilik sekolah temannya menimba ilmu selama beberapa tahun itu, Miss Minchin, juga ikut shock. Pasalnya, sebagai murid pajangan (baca: yang dipertontonkan untuk menarik banyak orangtua untuk mendaftarkan anak perempuan mereka ke sekolah), dan merupakan murid terkaya yang tak pernah menunggak pembayaran, Miss Minchin pun juga. Karena Sara tidak punya kerabat, dan dia tumbuh di bawah pengawasan Miss Minchin, otomatis Miss Minchin harus merawatnya. Merawat gadis miskin.
Miss Minchin membenci Sara dan memperlakukan gadis cilik itu dengan kejam: menyita hampir semua barangnya, menyisakan baju yang paling jelek dan paling kekecilan untuk dipakai Sara, dan menyuruhnya bekerja secara cuma-cuma guna mendapatkan sesuap nasi.
Berbagai kesulitan terus menghantam Sara. Tapi dia seorang Putri Raja. Dan seorang Putri Raja selalu bisa bertahan menghadapi masa-masa sulit. Apakah Sara tetap sanggup menjadi Putri Raja, atau penderitaan akan melemahkannya dan mengubahnya menjadi rakyat jelata?
Citarasa A Little Princess
Satu hal yang aku suka dari sosok Sara, bukan kebaikannya, bukan sikap tenangnya, bukan pula caranya berpikir melainkan, dia jago sekali berimajinasi! Malah mungkin seperti imajinasi Spongebob dan Patrick di episode Idiot Box. Imajinasinya yang luar biasa itu juga merupakan tempatnya berlindung dari dunia sekitarnya yang kejam.
Covernya yang keren ikut andil dalam membuatku memasukkan langsung buku A Little Princess ini dalam daftar bacaanku saat pertama kali melihatnya. Namun sayang, ada satu detail yang salah: warna rambut Sara. Warna rambut Sara harusnya berwarna hitam, tapi di cover warna cokelat agak merah.
Oh ya, karakter Sara ini nyaris banget jadi protagonis cewek di sinetron-sinetron atau Mary Sue. Coba kalau dia nggak lancang pada Miss Minchin, secara dia udah cantik, pintar, baik hati, penyabar, suka menolong, rela berkorban, disukai banyak orang... Eh, meski dia Mary Sue sekali pun, tapi aku bakal bikin pengecualian deng buat Sara. Soalnya susah banget diriku untuk tak menyukainya, heheh.
Overall, selain karakter Sara yang amat sangat nyaris sempurna, aku tidak menemukan kekurangan yang fatal-fatal amat (aku sudah lama tak menghitung typo sebagai gangguan, namun bila kalian penasaran typo di A Little Princess terbitan GPU ini jumlahnya sangat sedikit, bahkan hanya hitungan jari saja.) Dan karena buku ini segmentasinya pada anak-anak, maka bagi pecinta romansa jangan mengharapkan akan menemukan kisah romansa dalam buku setebal 312 halaman ini.
P.S.
[1] Aku merasa "sececap" atau blurb yang aku tulis agak sedikit berlebihan.
[2] Terima kasih untuk Kak Busy yang mau direpotkan untuk membelikan dan mengirimkan buku A Little Princess terbitan GPU ini yang sempat membuatku frustasi gara-gara di mana-mana out of stock.
[3] A Little Princess terbitan Gramedia Pustaka Utama ini mungkin sudah susah ditemukan di toko buku. Tapi tenang, bagi yang lebih nyaman membaca kisah dalam bahasa Indonesia, kalian bisa mencari A Little Princess terbitan Atria. Covernya, memang tak sebagus terbitan GPU (menurutku) tapi, cukup keren kok. Bahkan malah sebenarnya cover versi Atria jauh lebih attention to detail: rambut Sara diwarnai dengan warna hitam.
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
0 comments:
Posting Komentar