Kudeta!

Harry Potter.

Siapa sih yang nggak kenal dengan sosok penyihir berkacamata bulat dan mempunyai codet bekas luka sambaran kilat di jidat dahinya itu?

Bila bulan lalu dia datang beramai-ramai dengan tiga sahabatnya, kali ini dia datang sendirian untuk bercerita soal buku "autobiografi" keduanya: Harry Potter dan Kamar Rahasia!

Nah, Harry, petualangan apa lagi yang kamu dan sahabat-sahabatmu lakukan kali ini di Hogwarts?
Harry: (diam) (keliatan melamun)

Harry? Kamu nggak ma-ma #eh maksudku, nggak pa-pa, kan?
Harry: Aku... Malas menjawab pertanyaanmu.

Hah, kenapa?
Harry: Kamu cerewet.

Apa?!
Harry: Kamu cerewet. Nanya-nanya mulu kerjaannya. Emang siapa yang membayarmu?

Nggak ada sih. Aku melakukannya karena aku... Suka melakukannya.
Harry: Kalau gitu, gantian aku yang menanyaimu.

Kenapa gitu??? Ini kan Story Eater Tales, acaraku.
Harry: Tidak lagi (mengacungkan tongkatnya dengan ujung tongkatnya bersinar)

Oke, oke, fine. Kamu boleh mengambilalih acaraku. Tapi singkirkan dulu tongkat *beep*-mu itu.

Harry: (memasukkan tongkatnya di saku celana) pertanyaan pertama, siapa pasangan yang anda suka di dunia sihir?
- Pilihan yang sulit itu. Boleh pilih lebih dari satu? Yang pertama, orangtuamu, James dan Lily Potter. Kedua, Nymphadora Tonks dan Remus Lupin. Terakhir, Lucius dan Narcissa "Cissy" Malfoy.

Harry: Kenapa anda memilih 3 pasangan itu?
- James dan Lily dan Lucius dan Cissy, meski secara sikap agak beda, tapi mereka punya kesamaan: Sayang sekali pada anak semata wayang mereka. Mereka mau mengorbankan apa saja: nyawa, menempatkan diri diantara bahaya demi sang anak, mengkhianati pimpinannya. Bagiku hal itu sangat... Wow!

Kemudian Tonks dan Lupin. Aku suka mereka sebab itu membuktikan, cinta itu mau menerima kekurangan apapun yang ada pada pasangan. Tonks sama sekali tidak mengeluh apalagi ragu untuk menikahi Lupin yang notabene adalah seorang serigala jadi-jadian. So sweet banget, kan? :')

Harry: Bisakah anda memilih salah satu yang paling anda suka?
- Apa tidak boleh memilih mereka sekaligus? Oh, baiklah. Aku memilih Lucius dan Cissy. Sebab mereka punya kebaikan yang tak pernah disadari oleh banyak orang, bahkan oleh diri mereka sendiri.

Harry: Siapa sepasang sahabat yang anda sukai di dunia sihir?
- Ibumu, Lily Evans, dan Severus Snape. FYI, bukumu yang keenam, yang Pangeran Berdarah-Campuran, adalah buku yang paling cepat kubaca dibanding bukumu yang lainnya. Salah satu sebabnya adalah persahabatan mereka. Aku suka kisah mereka. Meski asrama mereka berbeda, dan kedua asrama mereka adalah musuh bebuyutan, persahabatan mereka tetap terjaga dengan baik. Bahkan meski Lily telah menikah dengan rivalnya dan meninggal, Sev masih setia dengan persahabatan mereka.

Harry: Bukannya kisah itu ada di buku ketujuh?
- Eh... aku cuman ngetes kamu. Apakah kamu masih ingat atau tidak. Tapi kalau soal yang paling cepat kubaca, itu memang benar. Aku membaca buku keenammu itu kurang dari 24 jam! Hebat, kan?

Harry: Pertanyaan ketiga--
- Masih ada lagi?
Harry: --andai anda adalah seorang mak comblang, yang tak hanya mengurusi percintaan namun juga persahabatan, siapa sepasang orang yang tidak ada hubungan apa-apa yang ingin anda comblangkan di dunia sihir?
- Kamu bercanda? Tidak ada orang yang tidak punya hubungan di dunia--
Harry: Misal Lavender Brown dengan Justin Finch-fletchey--
- Mereka punya hubungan. Hubungan teman sekolah.
Harry: Bukan itu maksudku. Maksudku adalah--
- (ketawa) Iya, aku tahu maksudmu kok. Aku cuman mau menggodamu saja.

Sejujurnya, tidak ada. Bagiku, meski mereka saling suka atau benci, mereka sama-sama saling memikirkan dan saling ingat satu sama lain. Lagian, bukan nggak mungkin kedekatan seseorang dengan orang yang lain justru ketika mereka saling benci? Seperti "kedekatanmu" dengan Draco, misalnya.

Dulunya aku sempat menginginkan dirimu menikah dengan Hermione, secara kalian sangat cocok sekali. Tapi setelah dipikir-pikir, kamu juga sangat serasi dengan Ginevra.

(Ngomong dengan suara rendah, yang mana Harry tidak bisa mendengarnya) Toh, pada akhirnya semuanya bahagia.

(Mendadak Hermione muncul membawa kue tart. Dibelakangnya Ron dan Malfoy, dengan wajah ditekuk)
Hermione: Happy birthday to you. Happy birthday to you. Happy birthday, Happy birthday... Happy birthday to you...

(Mereka berhenti di depanku. Hermione menyorongkan kue yang di bawanya di depan wajahku. Mungkin mereka menungguku, yang bengong, untuk meniup lilin)
- (aku berdeham) Ulang tahunku masih bulan Juni nanti.

Hermione: Ini memang bukan untuk anda, tapi kucing anda, Melati.

*krik, krik, krik~

P.S.
[1] Posting ini dibuat untuk memeriahkan Hotter Potter Februari Meme.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
Hotter Potter

8 comments:

  1. iya, tonks dan lupin emang so sweet banget, hehe :D

    BalasHapus
  2. Asli ngakak pas baca post ini :D

    Setuju dengan James - Lily and Lucius - Cissy yang menantang bahaya demi anak semata wayang mereka *terharu*

    BalasHapus
  3. bukannya cerita Snape dan Lily itu dibuku ke-tujuh ya ?? cerita pensieve Snape... *sobs nangis inget my dear snape*

    BalasHapus
  4. >> Bugot
    Eaps :)

    >> Ira
    heheh

    Mereka memang keluarga keren :D

    >> Story of Camelcow
    iya, memang di buku ketujuh. Makasih telah mengingatkan :D

    BalasHapus
  5. Aku juga suka sama Tonks & Lupin. Sedih dengan ending mereka :(

    BalasHapus
  6. Tonks & Lupin nasibnya sama kayak James & Lily deh... sedangkan Lucius & Cissy (di satu sisi) memang orang tua teladan. Hehehe.
    Makasih partisipasinya! :)

    BalasHapus
  7. Ya, mungkin di buku ketujuh-lah sisi abu-abu dari keluarga Malfoy dituliskan oleh tante Jo :)

    Sama-sama, kak ^^)

    BalasHapus

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!