Hewan Ajaib di Dunia Sihir Harry Potter Yang Ingin Aku Jumpai

Phew, tampaknya posting ini adalah posting dengan judul terpanjang sepanjang sejarah Story Eater Tales.

Ada banyak sekali hewan yang bisa dipelihara di dunia sihir. Dari kucing, anjing, tikus, katak, kodok, pigmy puff yang aman dipelihara dan diperbolehkan oleh Kementeriaan Sihir, hingga hewan-hewan yang dilarang oleh seperti naga.

Dan ya, aku ingin sekali menjumpai naga!


Naga di dunia sihir memang makhluk yang berbahaya, ganas dan sanggup membakar pemiliknya hidup-hidup, tapi tak bisa dipungkiri dia makhluk yang menawan. Hanya saja, naga di sini tidak seperti naga di Alagaesia (*) atau naga di abad 19 (**) yang bisa diajak bicara dua arah.

Belum lagi pemeliharaannya yang memakan banyak biaya dan tenaga. Perlu dicatat, di Indonesia sangat susah menyembunyikannya. Tidak lagi banyak hutan yang bisa digunakan, mungkin Aceh bisa tapi katanya, ada rencana untuk menggunduli hutan-hutan di propinsi itu.

Selain naga, aku juga pengen memelihara berjumpa dengan burung phoenix. Mereka hewan yang pandai, kuat meski ukurannya mini, bulunya berwarna indah, air matanya bisa mengobati segala luka, dan yang terpenting mereka hidup abadi. Hanya saja, mereka sangat sulit untuk ditangkap. Dan aku tidak bisa mengambil resiko membuatnya sedih, andai aku punya satu, sebab aku tak hidup abadi sepertinya.

Asyik kali ya kalau mereka benar-benar ada... eh, sebenarnya mereka ada cuman, yah, karena hewan ajaib maka hanya bisa dilihat dengan mata ajaib pula!

Sayang mataku bukan mata ajaib :(

Keterangan:
*) Alagaesia adalah nama salah satu kerajaan di Inheritance Cycle aka Eragon series karya Christopher Paulini. Dibanding naga di Harry Potter aku lebih suka dengan naga di Alagaesia.

**) Naga di novel His Majesty's Dragon karya Naomi Novik.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::

Hotter Potter meme bulan Maret