Life Before Legend

Life Before Legend

Penulis: Marie Lu
Penerbit:Putnam Juvenile
Tebal: 36 halaman
Seri: Legend #0.5
Genre: Science-fiction, dystopia
Stew Score: Almost - Sweet

Sececap Life Before Legend

Banyak hal terjadi sebelum peristiwa mendebarkan di Legend terjadi.

Novella ini dibagi jadi dua bagian, Day dan June. Mengambil timeline waktu tiga tahun sebelum Day dan June bertemu di Legend, keduanya masing-masing-masing mempunyai kisah unik yang lumayan untuk mengisi waktu luang kita.


Kisah Day yang mesti hidup di jalanan sebab dianggap mati oleh keluarganya, dan menjadi buronan pemerintah, dibumbui oleh sedikit ciuman.

Kisah June yang berasal dari keluarga terpandang dan menjadi semakin terkenal sebab bisa masuk ke sebuah univesitas di usianya yang sangat muda--usianya baru 12, sementara "teman-teman"-nya paling muda berusia 16. Pada hari pertamanya dia telah berkelahi dengan seniornya dan..

Apa yang akan terjadi selanjutnya pada mereka?

Citarasa Life Before Legend

Setelah kelar menelan ebook ini hingga gigitan terakhir, aku masih bertanya-tanya, di mana letak dystopianya? Secara kejadian di novella ini dari dulu sampai sekarang sudah ada di dunia.

Maksudku gini, jadi buronan jelas bakal dikejar pihak berwajib. Dianggap mati oleh keluarga, hal itu juga biasa--tergantung alasan yang melatarbelakanginya. Di-bully sebab berbeba, pihak berwajib yang memanfaatkan wewenangnya demi kepentingan pribadi, hal itu sudah ada sejak berabad-abad lalu.

Memang benar, dunia nyata memang nggak jauh beda dengan dystopia.

Tapi, sebenarnya ini kesalahanku juga sih, hahah. Maksudku, ini kan novella, jelas world-buildingnya yang super-komplit ada di novelnya.

Untuk kisahnya sendiri, aku lumayan tertarik untuk mengikutinya.

Untuk karakternya, aku bosan dengan heroinnya yang kuat--meski hal ini kayaknya berperan penting di novelnya. Sifat hero-nya juga biasanya saja, tapi kondisi fisiknya yang cacat cukup menarik minatku.

Hero yang cacat, mungkin saja bakal seseru seperti Eona di Eon, salah satu novel favoritku, yang juga cacat fisiknya.

Target pembaca: Teen (13 tahun). Ada satu adegan ciumannya.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::

| |