Wishful Wednesday [89]

Rabu kedua di bulan November.

Selain keterkejutanku karena, tidak menduga, bisa mencoret Katarsis karya Anatasia Amelia--dimana aku mendapat tambahan buku fantasi Monster High [untuk gambar kedua buku bisa dilihat di sini], tidak ada hal yang terlalu menarik untuk dibahas.Jadi, langsung saja ke buku yang aku idam-idamkan ;)


Momo karya Michael Ende


Sinopsis:
Sebuah roman dongeng yang kaya imajinasi

Kisah MOMO berlangsung di negeri khayalan yang tidak terikat waktu dan tempat, di masa kini yang abadi. Namun ceritanya bukan mengenai pangeran, penyihir, dan peri. Kisah MOMO diangkat dari kehidupan kita sehari-hari. Dunianya adalah sebuah kota besar modern di selatan Eropa.

Gerombolan tuan kelabu yang menakutkan sedang beraksi. Mereka mendesak semua orang untuk semakin banyak menghemat waktu. Namun sebenarnya mereka mencuri waktu yang telah dihemat itu. Padahal waktu adalah kehidupan, dan kehidupan berpusat di dalam hati. Semakin giat orang-orang menghemat waktu, semakin hambar dan dingin kehidupan mereka, dan semakin asing pula mereka satu sama lain. Anak-anaklah yang paling merasakan pudarnya kasih sayang dan hilangnya kebersamaan. Namun protes mereka tidak dihiraukan. Ketika keadaan bertambah genting dan dunia seakan sudah berada dalam cengkeraman para tuan kelabu, Empu Hora, sang pengelola waktu yang misterius, memutuskan turun tangan. Tapi ia membutuhkan bantuan anak manusia.

Momo, gadis cilik dalam kisah ini, berjuang seorang diri melawan pasukan tuan kelabu. Hanya bersenjatakan sekuntum bunga dan ditemani seekor kura-kura ia berhasil tampil sebagai pemenang. Seluruh waktu yang selama ini disekap dikembalikan kepada pemilik masing-masing. Dunia yang nyaris celaka dapat diselamatkan.

Alasan aku memasukkannya dalam daftar harapan:
Another absurd book!

Ide dan jalan cerita boleh absurd, tapi entah kenapa buku-buku absurd seringnya menghadirkan salah satu tema yang jaminan aku suka: humanity atau kemanusiaan.

Terakhir aku baca Blindness, salah satu buku absurd yang kece beliung (?), buku itu tidak mengecewakanku. Dan aku yakin buku ini juga tidak.


Btw, teman-teman yang baru pertama batja dan dengar Wishful Wednesday, pasti bertanya-tanya, apa sih Wishful Wednesday itu? WW itu adalah meme yang di-host oleh kak Astrid, dimana para partisipan menulis harapan "buku apa yang menjadi wishlist-mu".

Lalu, gimana cara ikutan? Silakan buka kotak dibawah ini.

Cara ikutan Wishful Wednesday?:
1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

4 comments:

  1. Momo kereeeeeen!! hebatnya walau nih buku ditulis sekian puluh tahun silam tapi tuan kelabu yang suka mencuri waktu itu masih kerasa keberadaannya saat ini XD

    BalasHapus
  2. udah lama banget saya baca buku ini... emang seru :)

    BalasHapus

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!