The Mediator: Kunci Kesembilan

The Mediator: Kunci Kesembilan

Penulis: Meg Cabot
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 256 halaman
Judul asli: Ninth Key
Seri: The Mediator #3
Genre: Supernatural (ghost) - Misteri - Romance - Komedi
Stew score: Sweet!
Target: Teen (14 tahun ke atas)

Sececap Kunci Kesembilan

Saat enak-enaknya tidur, Suze dibangunkan oleh wanita yang melolong-lolong tepat di telinganya.

Iya, tepat di telinganya.

Salah sendiri punya bakat bisa melihat, mendengar dan menyentuh hantu. Jadinya, yah, mau tak mau dia mesti sabar diperlakukan seperti itu. Dibangunkan ditengah-tengah mimpi indah, maksudku.


Ya, wanita itu telah meninggal. Ya, yang membangunkan Suze itu adalah hantunya. Dan ya, hantu itu meminta bantuan Suze untuk melakukan sesuatu: menyampaikan pesan.

Hanya saja, yang bikin Suze frustasi hantu wanita itu tak memberinya banyak informasi selain ucapan semacam "jangan menyalahkan diri sendiri" yang mesti dikatakan pada seseorang bernama, atau bernama panggilan, Red.

Di tengah-tengah pencariannya siapa Red, Tad Beaumont, salah satu cowok terkeren di North California, mengajaknya kencan! Tapi apakah dia lantas melupakan "tugasnya" membantu wanita hantu yang tempo hari menjerit-jerit di kamarnya di malam buta ketika, yah, manusia normal ingin melelapkan diri?

Untungnya, justru ketika dia menjalin hubungan makin akrab dengan Tad, dia malah menemukan titik terang untuk memecahkan, sebut saja, teka-teki si wanita hantu.

Namun, ketika dia merasa sudah makin dekat, kenapa Jesse, hantu supertampan yang diam-diam membuat hati Suze pengen join ke Trio Musketeer ketar-ketir, malah memperingatkan kalau yang dilakukannya berbahaya?

Kenapa Jesse melakukan itu?

Hah, melakukan itu?

Memberi peringatan, maksudku. Dan apakah Suze bisa menyampaikan pesan si wanita hantu? Lalu apa arti dari Kunci Kesembilan?

Citarasa Kunci Kesembilan

Merupakan buku dalam seri The Meditor yang pertama aku batja.

Kisah yang oke, karakter utamanya juga oke, tapi agak gimana gitu pas aku membatjanya ulang setelah membatja yang versi bahasa aslinya, bahasa inggris. Feelnya itu lho, agak beda.

Jangan salah, aku masih ngakak membatja buku supernatural beraroma komedi ini. Humornya berhasil ditangkap oleh penerjemahnya. Tapi ada yang... Berbeda dengan Suze yang "ngomong" enggres dengan Suze yang ngomong terjemahan. Rasanya, "mendengar ocehan" dari dua orang yang berbeda.

Soal kisahnya yang oke, aku agak terkecoh dengan endingnya. Ternyata masalah yang dikasihkan secara cuma-cuma oleh hantu wanita pada Suze jauh lebih sederhana dan sangat mudah diselesaikan daripada yang aku, dan tentunya Suze, kira. Suze agak keluar jalur dan malah menemukan kasus yang... Seperti kata Jesse, berbahaya, dan ada kemungkinan membuat nyawa orang yang terlibat di dalamnya terlempar keluar dari raga.

Oh, satu lagi. Bagi yang suka dengan kisah fiksi dengan isu keberlangsungan lingkungan, mungkin kalian akan suka dengan buku ini.

P.S.
Pada awal-awal batja buku Kunci Kesembilan ini aku agak kesulitan menentukan apakah Ceecee itu "he" atau "she."

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
|

0 comments:

Posting Komentar

 

I'm part of...

Follower

Hey, Jun!