Adegan ke-27, dari sebuah buku, yang ingin kubagikan pada dunia.
... Aku memandang bayanganku di dalam kaca—kulit cokelat, ciri-ciri India, mata hitam dengan lingkaran gelap di bawahnya, gelombang-gelombang hitam rambutku. Sangat kukenal, tetapi tiba-tiba juga terasa asing.
Kau bukan orang Amerika, salah seorang pemuda tadi berkata.
Queen of Dreams by Chitra Banerjee Divakarunihalaman 351
Merasa asing di negeri tempat diri sendiri dilahirkan dan tumbuh besar. Itulah yang dirasakan Rakhi. Sebagai seorang keturunan India, tapi tak pernah menginjakkan kakinya di tanah yang menjadi kelahiran pendahulunya, dia merasa serba salah. Dia merasa dirinya orang Amerika, tapi sekaligus juga bukan. Dia berbeda. Kulitnya berbeda dengan mayoritas penduduk asli Amerika yang warnanya putih.
Hal ini juga terjadi di Indonesia. Orang pribumi benci pada orang keturunan. Dan alasan kebenciannya pun sama, karena mereka keturunan.
Aku jadi teringat dengan kata-kata yang diucapkan Eldest dari Across The Universe karya Beth Revis: "Keberbedaan hanya menciptakan masalah." Makanya di Godspeed, kapal yang digunakan melintasi semesta, hanya mengangkut satu etnis saja.
Aku bisa membayangkan bagaimana ekspresi dan kalimat yang dilontarkannya ketika membaca adegan di atas. Pasti dia akan bilang, "Sudah kubilang, kan?"
Apakah kalian setuju dengannya? Atau kalian tak setuju dengannya dan lebih setuju dengan "Berbeda itu indah" ?
Dan omong-omong, ini sedang ngemengin adegan di Queen of Dreams atau Across the Universe, ya? xD
Punya adegan favorit juga? Berikut tata cara ikutan meme ini::
Owh aku baru tau lo FJ kalau di Indonesia itu orang pribumi benci pada orang keturunan, tahunya barubaru ini aja pas aku baca cerita nyatanya Mbak Indah Melati Setiawan di buku Alien itu Memilihku *maklum baru keluar dari hutan belantara*
BalasHapusAku lebih setuju berbeda itu indah. Bhinneka Tunggal Ika kayak semboyan negara kita *tetiba jadi punya rasa nasionalisme tinggi*
Etapi kalau kasusnya seperti Rakhi itu susah juga ya.
Kak Ira tahu yang kerusuhan tahun 1998? Nah, itu salah satu kasus terbesar dimana orang-orang keturunan memilih lari dari Jakarta daripada.... well...
HapusIya, memang, berbeda itu indah, tapi bahkan di pemilihan presiden atau kepala daerah selalu saja ada isu ini, dimana seringnya diutamakan dari golongan tertentu.
Sama saja sih, kak, kasus Rakhi dan orang indo yang keturunan. Ada yang menerima, ada pula yang tidak (:
Sepertinya sudah kodrat manusia untuk menjadi rasis, sudah ratusan tahun dan masih ada saja yg begitu
BalasHapus