Charlie and the Great Glass Elevator by Roald Dahl

Charlie and The Great Glass Elevator

Penulis: Roald Dahl
Penerbit: Puffin Books
Tebal: 176 halaman
Seri: Charlie Bucket #2
Genre: fantasi - fiksi ilmiah - klasik
Stew score: Almost - Sweet!
Target: Teen (14 tahun ke atas)

Sececap Charlie and The Great Glass Elevator

Ketika hendak kembali ke pabrik cokelat, secara tak sengaja, Great Glass Elevator membawa mereka terlalu jauh sehingga keluar dari orbit bumi.

Untungnya, Great Glass Elevator sesuai namanya. Meski transparan dan tampak ringkih, elevator itu tak membuat penumpangnya kehabisan udara.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan ke luar angkasa, Mr. Wonka, dan Charlie dan keluarga menyempatkan diri berkunjung ke hotel luar angkasa Amerika. Hanya saja, mereka dikira sebagai ancaman dan bukan pelanggan!


Gedung Putih gempar. Rekanannya gempar. Seluruh negara menahan napas.

Penasaran dong apa yang terjadi selanjutnya? Jujur saja, aku susah menebak bagaimana kisah ini akan berjalan.

Citarasa Charlie and The Great Glass Elevator

Aku ingin mengawali review ini dengan kejujuran: dibanding pendahulunya, aku tidak suka dengan sekuelnya ini. Terlalu... Aneh. Terlalu liar. Seolah-olah tak terkendali. Meski banyak story eater mengatakan buku ini lucu, aku tak banyak menangkap kelucuan di buku ini.

Mungkinkah presiden Amerika yang tingkah polahnya dibikin kayak balita, dan pengasuhnya sejak kecil dijadikan wakilnya, diposisikan sebagai kelucuan? Yah, itu tergantung persepsi sih. Menurutku itu lumayan lucu.

Mungkin memang "kebalitaannya" lucu, tapi tidak dengan omongannya. Entah disengaja oleh penulis atau tidak, kalau ketemu sama presiden balita itu, pengen banget aku memberinya hukuman tepokan bokong. Balita ya hukumannya ala balita.

Tapi buku ini punya satu hal yang tak dipunyai prekuelnya: ketegangan.

Dan satu kesamaan Charlie and the Great Glass Elevator dengan pendahulunya yang kece hujan lebat (?): pesan moralnya mudah dipahami. Meski terasa agak aneh bagiku untuk proses penyampaiannya dibanding di buku pertama.

Karya yang cukup menarik. Dan akan lebih menarik, menurutku, seandainya bagian luar angkasa dan pelibatan sebuah negara untuk pertama kalinya di serial ini dihilangkan. Part terbaik adalah saat kembali masuk ke pabrik cokelat.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::

| |