Akhirnya! Aku punya 1984 karya George Orwell. Salah satu buku yang sudah ngendon lama banget di top wishlist! Jadi, di top wishlist tinggal Ready Player One dan The Book Thief.
Ah, semoga kedua buku tersebut segera menyusul buku yang melambungkan penulis yang bernama asli Eric Arthur Blaire tersebut (Amin) :'D
Omong-omong, ada sedikit insiden terkait 1984 itu. Pada awalnya, buku yang jadi hadiah adalah Tokyo Zodiac Murder, tapi kemudian sang pemberi (namanya Earvin) memberiku pilihan: "Apakah aku mau TZM ini diganti dengan 1984?" Tentu saja aku mau, secara sudah lama sekali aku tidak hamil tapi ngidam buku itu. Jadinya, tanpa pikir panjang tentu saja, aku memilih mahakarya George Orwell itu.
Tapi tak tahunya ada seseorang yang hendak memberiku hadiah buku 1984 itu.
Pada dasarnya aku memang tidak bersalah, Earvin juga tidak, dia hanya ingin 1984 yang bagi dirinya terlalu berat tidak telantar dan jadi berguna di tangan yang benar, tapi ada rasa tidak enak yang muncul di sudut hati. Yah, jagung sudah jadi berondong (bukan istilah untuk menyebut mereka yang berusia muda). Karena itulah, sama seperti Robert Neville dari I Am Legend, aku, bukannya tak suka tapi lebih condong ke, kurang begitu suka dengan kejutan.
Tapi karena hal yang pasti adalah ketidakpastian, maka ya, bagaimana pun, aku mesti terbiasa dengan hal itu.
Curhat kali ini cukup berat, dan panjang, ya? Aku tidak berharap kalian membaca curahan hatiku tersebut sampai selesai. Takut kalian "tertular" rasa yang bikinku sedikit bersalah (dan menyesal). Tapi kalau kalian sudah terlanjur, yah... Nikmati saja =) *langsung digampar dengan KBBI*
Jadi, buku apa yang jadi harapan di Rabu kedua bulan April ini? Inilah dia...
Gambar diambil dari twitter @BentangPustaka *soalnya gambar di goodreads kecil banget* |
Sumpah, pemilihan buku ini bukan karena judulnya nyaris terdengar seperti thunderstruck, tapi karena ini buku Brian Selznick. Dan juga karena konsep bukunya word-picture fusion. Aku bersyukur Mizan, sebagai penerbit yang menerjemahkannya tidak mengganti gaya sampul aslinya.
Btw, teman-teman yang baru pertama batja dan dengar Wishful Wednesday, pasti bertanya-tanya, apa sih Wishful Wednesday itu? WW itu adalah meme yang di-host oleh kak Astrid, dimana para partisipan menulis harapan "buku apa yang menjadi wishlist-mu".
Lalu, gimana cara ikutan? Silakan buka kotak dibawah ini.
Cara ikutan Wishful Wednesday?:
Itu bukunya Earvin sempet jadi rebutan loh XD Beberapa orang di grup pada pengen. Termasuk aku. Tapi berhubung lagi bokek, jadinya aku nawarin swap tapi Ipin gak mau XD
BalasHapusAku sempet tanya harga, Ipin sebutin berapa harga yang dia tawarin. Aku tanya berapa harga aslinya karena aku mau kirim kado >.<
Harusnya aku bilang sama dia siapa yang mau aku kasih kado >.<
Nasi udah jadi bubur. Tapi tenang, buburpun masih bisa dimakan. Soal buku itu, santai aja mas Jun. Pasti dia bakal nemuin pemiliknya. Emang sih buku itu juga masuk wishku, tapi gak masuk top wishlist hingga aku beli begitu bukunya baru keluar. Jadi, meski aku pengen, aku tetep bakal lepas buku gini dengan cara yang tak pernah kupikirkan >.<
Jangan hiraukan aku yang ngacak ngacak rambut, aku cuma nyesel aja kenapa cuma mikirin plan A dan gak nyiapin plan B :)
Tetep merasa tak enak :(
HapusAku juga ini masuk WWku tapi lupa WW keberapa.
BalasHapusDan belum terwujud juga, nunggu diskonan ajalah.
semoga terkabul masjun :3
Amin. Makasih ya, Hani ^^
Hapus