Kalimat pertama The Mystery of Holly Lane
"Aduh, Bets—kalau makan jangan begitu," kata Bu Hilton pada anaknya, ketika melihatnya bergegas-gegas menyuap bubur saat makan pagi.
Sececap The Mystery of Holly Lane
Saat hendak mencari sesuatu di semak-semak di halaman rumah Holly Lane, tempat tinggal seorang kakek tua yang malang, yang baru saja kehilangan semua uangnya karena dicuri orang, Fatty mendengar suara kendaraan datang, dan suara langkah kaki yang memasuki rumah. Gerakan mereka yang terlalu perlahan, dan mengingat pencurian yang baru-baru terjadi di rumah itu, membuat Fatty mengira mereka hendak menculik si kakek tua. Tapi ternyata tidak. Kakek itu aman dan pulas di tempat tidurnya.
Mereka tidak lama di rumah kakek itu. Bila tidak hendak menculik si kakek, lalu apa yang dilakukan mereka? Bila mereka hendak mencuri uang si kakek, bukankah mereka sudah mendapatkannya, lalu kenapa kembali lagi?
Jawabannya muncul keesokan harinya. Ternyata pencuri itu mengambil barang-barang si kakek!
Pencuri macam apa yang setelah mengambil uang yang dicuri, kembali lagi untuk mengambil barang-barang mebel si kakek yang bila dijual pun harganya tak seberapa?
Citarasa The Mystery of Holly Lane
Misteri di Holly Lane adalah buku kedua dari seri Pasukan Mau Tahu yang kubatja.
Meski diperlukan untuk membangun suasana dan memperkenalkan para tokohnya pada pembatja baru dari seri ini, jujur, awal-awal membatjanya aku sempat diserang bosan dengan banyaknya hal-hal yang dilakukan anak-anak dan tidak segera masuk ke misterinya. Butuh sekitar 70 halaman untuk sampai ke situ.
Sejujurnya cukup fun sih, apalagi dengan ulah Fatty, atau yang bernama asli Frederick, yang punya banyak sekali bakat, dalam "meluruskan" beberapa hal dengan pak Goon, polisi angkuh yang memiliki wewenang di daerah pasukan mau tahu tinggal.
Aku sudah agak-agak lupa dengan detail Misteri Kucing Siam, buku dari seri Pasukan Mau Tahu, tapi seingatku porsi anak-anak selain Fatty (Bets, Pip, Larry, dan Daisy), cukup seimbang. Mungkin Larry dan Daisy agak kurang banyak. Tapi di sini, Fatty bintangnya. Keempat anak yang lain merupakan pengiringnya. Tapi hal itu tidak menggangguku karena ya itu, Fatty punya banyak sekali bakat.
Dan beberapa dari ulahnya mengundang tawaku.
Misterinya sendiri mudah sekali ditebak (mungkin karena memang tidak dibuat sangat rumit karena buku ini dibuat untuk anak-anak). Sejak diumumkan siapa saja tersangkanya, aku bisa menebak siapa yang melakukan pencurian uang dan alasan dibalik si pencuri mengambil mebel si pak tua.
Secara keseluruhan, salah satu buku dari seri Pasukan Mau Tahu yang dberi judul Misteri di Holly Lane ini bagus dan cukup menghibur. Tapi bila dibanding buku Enid yang lain, terutama kisah-kisah di sekolah asrama seperti Malory Towers dan Si Badung (The Naughtiest Girl), aku jauh menikmati kisah-kisah di sekolah asrama.
Pasukan Mau Tempe Tahu: The Mystery of Holly Lane
Misteri di Holly Lane
Penulis: Enid Blyton
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2012 (cetakan keempat)
Tebal: 296 halaman
Seri: Pasukan Mau Tahu #13
Genre: Misteri - Adventure
Score: Sweet (3 0f 5 stars)
Target: Children (9 tahun ke atas!)
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
kalau suka kisah2 kehidupan berasrama, coba dhe cari serial st. clare-nya enid blyton atau jennings-nya anthony buckeridge, Jun, siapa tau sukaa juga :D
BalasHapusIya, masih mentjoba nyari St. Claire, kak Indah, hahah. Iya, ntar juga nyoba Jennings juga. Thanks for advice :D
Hapus