The Forgotten Ones

The Forgotten Ones

Penulis: Pittacus Lore

Penerbit: HarperCollins

Tebal: 144 halaman

Seri: The Lost Files #6, The Lorien Legacies #3.6

Genre: Fantasi - Fiksi ilmiah - Thriller - Suspence

Stew score: Yummy!

Target: Teen (14 tahun ke atas!)

Sececap The Forgotten Ones

Adam menyadari dirinya masih hidup. Tidak seperti yang diduganya sebelumnya. Padahal kerusakan yang ditimbulkannya cukup parah. Banyak mogs (singkatan dari mogadorian) yang koit. Tapi ada juga yang masih hidup tapi terluka parah.

Saat hendak pergi, Adam melihat satu mogs yang terluka parah. Dia diserang dilema. Antara meninggalkannya atau menolongnya. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk menolong pemuda mogs itu—Adam menaksir usianya tak jauh beda dengannya.

Pada awalnya, Adam merasa aman karena pemuda mogs itu tak mengenalinya. Btw, bagi yang belum tahu soal Adam, dia sebenarnya seorang pemuda mogs. Malahan dia anak jenderal yang punya kedudukan yang sangat penting. Hanya saja, Adam tak sama seperti mogadorians lainnya. Dia berbalik melawan bangsanya dan membantu para Lorien—target utama mogs sebelum membinasakan manusia. Ya, di mata bangsanya, Adam adalah seorang pengkhianat.

Namun, dugaan Adam salah. Ternyata Rex, nama pemuda mogs yang ditolongnya, mengenalinya. Dan hendak membunuhny!

Adam beruntung, sebelumnya telah menemukan chimaera, hewan asli Lorien, yang punya kemampuan berubah bentuk. Dan chimaera tersebut melindunginya. Jadilah Rex mengurungkan niatnya, dan menjadi tawanan Adam.

Keberadaan Dust, nama yang diberikan untuk chimaera yang ditemukannya, membuat Adam bertanya-tanya, kenapa dia ada di Bumi? Bukankah mereka telah punah di Lorien?

Di sinilah Adam merasa senang telah menolong Rex. Rex tak sengaja keselip lidah memberi informasi bahwa Dust bukanlah satu-satunya. Ada banyak chimaera yang ditangkap dan dijadikan bahan eksperimen.

Merasa harus memberi kontribusi pada Lorien, Adam pun nekad berniat membebaskan hewan-hewan asli Lorien. Dan untungnya, Rex mau bekerja sama dan membantunya.

Berhasilkah mereka? Atau justru sebenarnya perjalanan itu merupakan jebakan yang dirancang oleh Rex?

Citarasa The Forgotten One

Kalau boleh jujur, aku jauh lebih suka dengan karakter Adam ketimbang semua tokoh dalam serial Lorien Legacies ini. Menggeser Number Four, yang merupakan kembaranku, menempati posisi runner-up. Makanya aku menunggu-nunggu kemunculannya. Terutama di buku utama (mungkinkah dia ada di The Fall of Five?). Dan The Forgotten Ones ini cukup meredakan penantianku.

Secara keseluruhan, The Forgotten Ones, dari score-nya sudh jelas kelihatan telah membuatku lumayan puas. Jauh lebih oke ketimbang The Search for Sam. Dan tidak semembosankan The Last Days of Lorien. Kisahnya tak tersendat-sendat, mengalir lancar, tak ada kendala. Dan, tentu saja ada fakta-fakta baru, cuman sedikit kalau aku boleh menyebutkannya, yang dibeberkan. Salah satunya sudah aku sebutkan dalam "sececap." Cuman endingnya... Ah, kenapa... Kenapa... Kenapa mesti cepat berakhir?!

Dari The Forgotten Ones ini aku memiliki sedikit bayangan bagaimana serial ini akan berakhir. Yah, itu pun kalau Pittacus Lore tak berniat memanjang-manjangkannya.

Ah, semoga saja dia tak melakukannya. Meski salah satu serial favoritku, tetap saja aku ingin kisahnya segera tamat agar aku tak lagi dicengkeram oleh rasa penasaran.

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::

| |