The Slippery Slope
Penulis: Lemony Snicket
Penerbit: Harpercollins
Tebal: 352 halaman
Seri: A Series of Unfortunate Events #10
Genre: Adventure - misteri - fantasi - science fiction
Stew score: Sweet!
Target: Teen (12 tahun ke atas)
Sececap The Slippery Slope
Untuk pertama kalinya, Baudelaire bersaudara terpisah!
Violet dan Klaus berada di dalam van yang, melaju kencang ke belakang menuruni bukit, dan kalau mereka tidak segera keluar maka mereka akan langsung jatuh dalam pelukan kematian!
Sementara Sunny, meski dia aman dari ancaman kematian, keadaannya tidak jauh lebih buruk dari kedua kakaknya. Sebab dia berada dalam cengkeraman Count Olaf!
Count Olaf melajukan kendaraannya mendaki Mortmain Mountain, di mana, seperti kata Madame Lulu, markas V.F.D. berada.
Tempat di mana kemungkinan salah satu orangtua Violet, Klaus dan Sunny, yang mungkin saja masih hidup, diketahui berada. Dan Count Olaf kesana dalam rangka menghabisi orangtua anak-anak!
Apa, orangtua anak-anak masih hidup?! :O
Bisa jadi. Sebab, menurut file Snicket yang anak-anak temukan di Heimlich Hospital, ada satu orang selamat dari insiden kebakaran.
Violet dan Klaus berhasil menyelamatkan diri dan berencana menyusul Count Olaf untuk menyelamatkan Sunny serta melihat langsung markas V.F.D..
Di tengah jalan meski sebenarnya mereka belum sampai setengah jalan dan mereka sebenarnya tidak jalan di tengah jalan melainkan di pinggir jalan mereka bertemu musuh lama, orang misterius yang tampak familiar, dan sekutu baru yang tak pernah mereka berdua duga sebelumnya.
Bersama sekutu baru mereka, Violet dan Klaus menuju markas V.F.D. melalui jalan pintas. Apakah mereka bisa mendahului Count Olaf dan pengikut setianya?
Bagaimana nasib Sunny dalam cengkeraman Count Olaf? Sunny dijadikan pembantu (mendirikan tenda, bersih-bersih mobil, dan memasak... Semuanya dilakukannya sendiri). Hal-hal yang cukup ajaib untuk dilakukan oleh seorang bayi. Tapi Sunny melakukannya sebaik mungkin.
Kendati kondisi mereka mengkhawatirkan, dan bikin pembaca kisah mereka ketar-ketir, ada yang lebih gawat lagi: muncul dua sosok jahat, pria tak berambut tapi berjanggut dan wanita tak berjanggut tapi berambut, yang bahkan Count Olaf gemetar ketakutan berada dekat dengan mereka. Siapakah mereka?!
Citarasa The Slippery Slope
Karena anak-anak Baudelaires terpisah, dan ketiganya dalam keadaan sadar, maka The Slippery Slope menjadi pioneer dalam seri ini yang POV-nya dilempar-lempar antara Violet - Klaus dan Sunny.
Seru, menegangkan, bikin gemas, dan ajaib.
Banyak misteri yang terungkap, seperti kepanjangan V.F.D. yang sebenarnya mereka cari, tapi masih banyak juga misteri yang menunggu ditemukan jawabannya. Belum lagi misteri baru yang terus saja bermunculan. Masih panjang perjalanan yang harus ditempuh oleh Baudelaires! Aku sih berharap semoga tak ada yang ngegantung di The End (buku terakhir Unfortunate Events series) nanti.
Kekonyolan kalimat yang diulang-ulang kembali lagi. Biasanya aku tertawa, tapi untuk yang ada di The Slippery Slope ini tidak. Mungkin karena kali ini kalimatnya jauh lebih panjang: menghabiskan hampir semua abjad alphabet!
Karena tak mau sop iler berat, maka aku kasih beberapa "clue":
a) Sekutu baru mereka adalah orang yang dianggap mati oleh semua orang.
b) Dua orang jahat baru, dan juga Count Olaf, punya hubungan yang sangat erat dengan V.F.D..
c) Meski datang awal, sebenarnya mereka telah terlambat.
Endingnya, tetap tidak happy ending lagi-lagi Baudelaires mengalami ketidakberuntungan, seharusnya seru tapi, kalau boleh jujur, agak membosankan. Mungkin karena setelah disuguhi beberapa kali ending yang mengejutkan dan spektakuler, ending kali ini, yang datar dan bertele-tele, tak seberapa memukauku.
Yang patut diacungi jempol dari The Slippery Slope adalah banyaknya kepanjangan V.F.D. yang disuguhkan oleh Lemony Snicket. Tak hanya lokasi dan kepanjangan organisasi rahasia itu, tapi juga jalan, pintu rahasia dan seterusnya. Betapa kayanya kosa katanya!
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
0 comments:
Posting Komentar