Adegan ke-18, dari sebuah buku, yang ingin kubagikan pada dunia.
Paragraf di atas membuktikan: sesibuk apapun kegiatan, selalu ada cara atau hal yang bisa digunakan untuk bersenang-senang. Bahkan bagi Sang Malaikat Pencabut nyawa (si aku dalam paragraf di atas adalah malaikat pencabut nyawa) yang jadwalnya padat dan tak punya banyak pilihan untuk bersenang-senang atau liburan.
Adegan ini kuperuntukkan buat seseorang yang selalu mengeluh tak ada waktu untuk berlibur, dan merasa iri pada mereka yang punya waktu longgar yang banyak. Percayalah, bila kamu memakai kreatifitasmu, aku yakin kamu akan menemukan cara dalam bersenang-senang. Lari sejenak dari aktifitas yang tak cair dan tak berbentuk gas, yang membuat hati dan pikiran bak benang kusut. Jangan malu seandainya kegiatan itu terasa dan terlihat kekanak-kanakan. Malu takkan mengurai kekusutanmu.
As I've been alluding to, my one saving grace in distraction. It keeps me sane. It helps me cope, considering the length time I've been performing this job. The trouble is, who could ever replace me? Who could step in while I take a break in your stock-standar resort-style vacation destination, wheter it be tropical or of the ski trip variety? The answer, of course, is nobody, which has prompted me to make a conscious, deliberate decision—to make distraction my vacation. Needless to say, I vacation in increments. In colors.
The Book Thief by Markus Zusak, page 8
Paragraf di atas membuktikan: sesibuk apapun kegiatan, selalu ada cara atau hal yang bisa digunakan untuk bersenang-senang. Bahkan bagi Sang Malaikat Pencabut nyawa (si aku dalam paragraf di atas adalah malaikat pencabut nyawa) yang jadwalnya padat dan tak punya banyak pilihan untuk bersenang-senang atau liburan.
Adegan ini kuperuntukkan buat seseorang yang selalu mengeluh tak ada waktu untuk berlibur, dan merasa iri pada mereka yang punya waktu longgar yang banyak. Percayalah, bila kamu memakai kreatifitasmu, aku yakin kamu akan menemukan cara dalam bersenang-senang. Lari sejenak dari aktifitas yang tak cair dan tak berbentuk gas, yang membuat hati dan pikiran bak benang kusut. Jangan malu seandainya kegiatan itu terasa dan terlihat kekanak-kanakan. Malu takkan mengurai kekusutanmu.
Punya adegan favorit juga? Berikut tata cara ikutan meme ini::
Baiklah *mencair dan menguap* :)
BalasHapusHahaha :))))
Hapus