Alien on a Rampage
Penulis: Clete Barrett Smith
Penerbit: Disney - Hyperions Books
Tahun terbit: 2012
Tahun terbit: 2012
Tebal: 296 halaman
Seri: The Intergalactic Bed and Breakfast #2
Genre: Fiksi ilmiah (alien) - Fantasi - Romance
Stew score: Yummy!
Stew score: Yummy!
Target: Teen (12 tahun ke atas!)
Setelah cukup terpuaskan, dan suka, dengan hidangan pertama Clete Barrett Smith, Aliens on Vacation, merupakan sebuah hal lumrah bila aku mencari "masakan"-nya yang lain. Pilihanku, tentu saja, jatuh pada Aliens on a Rampage, sekuel Aliens on Vacation.
Saat gigitan pertama, lidahku langsung dibanjiri oleh rasa asin (baca: keseruan) yang sangat kuat. David bertemu dengan tokoh baru, seorang alien yang secara anatomi tubuh mirip dengan manusia, yang mengaku bekerja di Intergalactic Bed and Breakfast (selanjutnya akan disebut B and B, persis seperti sebutan para tokohnya—singkatan ini baru muncul di buku kedua ini, di buku pertama belum). Dan sama seperti David, aku langsung merasa kesal pada tokoh itu.
Ternyata nama alien itu Scratchull. Atau setidaknya begitulah dia mau dipanggil. Dan meski mengesalkan, alien itu punya tugas penting di B & B: memperbaiki transporter.
Nah, bagi yang baru pertama kali mencicipi atau yang belum pernah tahu soal hidangan bertema fiksi ilmiah ini, alien-alien di dalamnya tidak menggunakan pesawat dalam bepergian tapi menggunakan transporter. Hemat waktu dan hemat bahan bakar dan tak beresiko tertangkap mata manusia (yang belum open-minded).
David tahu ada yang aneh dan salah dengan Scratchull. Tapi baik neneknya, Amy, mau pun Tate, ayah Amy yang dulu jadi antagonis di buku pertama tapi kini bekerja sebagai kepala keamanan di B and B, tak mau repot-repot menggubris jeritannya. Tak perlu diragukan lagi apa penyebabnya. Selain memiliki otak yang encer dan kinerja yang cepat dan efektif, Scratchull jago sekali memainkan lidahnya (note: bukan untuk sesuatu yang "basah"). Puja sana, puja sini. Bilang itu, bilang ini. Dan bagaimana pun, bagi David sekali pun, penjelasannya (atau tepatnya alasannya berkelit) itu masuk akal.
Selain Scratchull, ada satu alien lagi yang cukup sering muncul. Alien itu merupakan alien yang tampil bersama David di gambar kemasan Aliens on a Rampage. Yup, bisa dibilang itu hewan semacam anjing versi alien. Walau memiliki peran yang sangat penting, kemunculan alien ini yang tiba-tiba di tengah-tengah proses "kunyahan" (baca: membaca) masih menyisakan tanda tanya besar di benakku. Bagaimana dia bisa sampai di B and B? Aku rasa hal ini akan terungkap di hidangan selanjutnya. Itu pun bila sang koki (baca: penulis) tidak enggan memberikan penjelasan.
Secara keseluruhan, Aliens on a Rampage rasanya jauh lebih nendang dibanding prekuelnya. Bila di Aliens on Vacation tidak ada konflik yang benar-benar bikin lidah bergoyang (aka jantung berdebar kencang), karena tokoh antagonisnya cuman kepo dan gengges doang, maka siapkan mulutmu merasakan sensasi berbeda saat mengunyah Aliens on a Rampage. Ketika nyaris sampai setengah proses makan aku jamin mulut kalian tidak bisa berhenti mengunyah! Belum lagi ilustrasi keren yang muncul di tiap awal bab makin banyak ragamnya—meski beberapa diantaranya men-spoil kisahnya sendiri. Dan bagi penggemar gigitan akhir dengan rasa mengejutkan, buku ini mungkin akan memenuhi ekspektasi kalian.
Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::
sayang banget, sy kurang suka novel ilmiah dan sci-fi....enggak bisa bayanginnya, hahah
BalasHapusWah, kenapa tidak suka? :O
BalasHapusJadi laper *eh
BalasHapusHahah X))))
BalasHapus