Penasaran adegan apa yang ingin aku bagikan hari ini? Ini dia...
"Anak muda tampan sepertimu. Pasti ada gadis istimewa di hatimu. Ayolah, siapa namanya?" tanya Caesar.
Peeta mengembuskan napas. "Hm, sebenarnya ada seorang gadis. Aku sudah naksir padanya entah sejak kapan. Tapi aku yakin dia tidak sadar aku hidup sampai hari pemungutan."
Terdengar suara simpati dari penonton. Cinta tak kesampaian yang bisa mereka pahami.
"Dia sudah punya pacar?" tanya Caesar.
"Aku tidak tahu, tapi banyak anak lelaki lain yang menyukainya," jawab Peeta.
"Begini saja. Kau menangkan Hunger Games ini, lalu pulang. Dia pasti tidak bisa menolakmu, kan?" kata Caesar memberi dukungan.
"Kurasa cara itu takkan berhasil. Menang... Sama sekali tak membantuku," kata Peeta.
"Kenapa tidak?" tanya Caesar, heran.
Wajah Peeta bersemu merah dan dengan gagap dia berkata, "Karena... Karena... Dia datang kemari bersamaku."
- The Hunger Games karya Suzanne Collins, hal. 146
Keterangan:
Adegan di atas merupakan sesi wawancara dari reality show The Hunger Games. The Hunger Games sendiri merupakan acara tahunan di mana terdiri dari 24 peserta di mana hadiahnya merupakan jaminan hidup senang dan makmur, tapi untuk keluar jadi pemenangnya peserta harus membunuh 23 peserta lainnya.
Adegan ini merupakan tonggak awal yang kemudian membuatku tak lagi membaca buku ini dalam kecepatan pelan buku ini.
Sejujurnya, adegan ini sudah sering aku dapati di novel-novel (juga film) lainnya. Sebut saja Twilight yang mana menggunakan formula yang sama: ada keinginan untuk membunuh gebetannya. Cuman di The Hunger Games ini, bagiku, sedikit beda. Bila di Twilight tak ada unsur paksaan, maka di THG ada—bila dia ingin egois dan mendapati dirinya tetap hidup. Yang mana bikin penasaran sekali!
Punya adegan favorit juga? Berikut tata cara ikutan meme ini::
Ah, tapi adegan ini pun belum berhasil menyentuh Katniss :p
BalasHapusKarena Katniss mengira ucapan Peeta itu hanya akting :p
BalasHapus