Trials of Death by Darren Shan

Kalimat pertama Trials of Death

Kalau ada orang yang bilang padamu vampir itu tidak nyata—jangan percaya!

Sececap Trials of Death

Namanya Darren Shan. Dan dia adalah manusia setengah vampir. Tapi menurut sebagian besar vampir yang hadir di Rapat Dewan yang diadakan 12 tahun sekali di Gunung Vampir, terutama para pangeran, Darren masih terlalu muda untuk menjadi vampir dan mengkritik Mr. Crepsley yang telah mengubahnya menjadi seperti ini.

Namun, ada satu cara agar Darren dapat diterima jadi anggota klan vampir: mengikuti Ujian Inisiasi. Ujian itu merupakan serangkaian tes yang sangat berat yang tak jarang memakan para peserta (yang dalam sejarah selalu diikuti oleh para vampir dewasa.) Darren sempat bimbang untuk mengambil ujian itu. Apalagi dengar-dengar ujian itu diperuntukkan bagi vampir yang kepengen jadi Jenderal Vampir. Tapi teman-temannya dan Mr. Crepsley percaya Darren sanggup melibasnya. Jadinya, dia akhirnya setuju untuk melakukan Ujian Inisiasi.

Hanya saja, teman-temannya terlambat memberitahunya aturan terpenting: Jika gagal, kematian akan menjemputnya!

Citarasa Trials of Death

Sebelumnya, aku ingin berterima kasih pada sahabatku, Ryana as Roro, yang berkat giveaway yang diadakannya aku bisa membaca serial yang ditulis oleh penulis Irlandia ini: Darren Shan.

Kalian baru tahu soal Darren Shan? Ya, dia memang menggunakan namanya sendiri untuk tokoh utama di novelnya ini. Trials of Death adalah buku kelima dalam serial yang totalnya ada sekitar 12 buku.

Tenang, walau jumlahnya banyak, buku-buku Darren tipis-tipis kok. Hanya 200-an halaman, kadang malah kurang.

Untuk buku kelima ini, bab-bab awal jalannya cukup lambat. Hal yang lumrah mengingat ujiannya adalah ujian yang berat, dan Darren yang masih anak-anak yang mesti mengerjakan ujian orang dewasa membutuhkan persiapan yang tidak sedikit. Persiapan yang banyak dan dadakan yang terbatas oleh waktu singkat!

Darren hanya punya waktu persiapan satu hari sebelum melakukan tiap Ujian Inisiasi. Oh iya, kalian tidak menduga ujiannya cuman satu, kan?

Pas Darren melakukan ujiannya, di beberapa ujian (yang melibatkan benda tajam dan panas), aku sebenarnya agak gemas. Kenapa tidak berlari sekencang-kencangnya? Aku rasa tidak ada aturan yang melarang peserta ujian berlari kencang dan mengharuskan peserta berjalan pelan-pelan. Tapi mungkin memang begitulah cara vampir, semua hal harus dipikirkan dan diperhitungkan. Spontanitas yang seringnya berteman baik dengan keberuntungan hanya dilakukan di kala tertentu saja.

Mungkin bagi sebagian orang, terutama yang suka pace cepat, akan jatuh tertidur ketika membaca bagian awal Trials of Death. Dan tampaknya penulis juga bisa menduganya. Maka dari itu, disisipkanlah hal yang pasti menjanjikan aksi: isu bahwa ada vampaneze (vampir yang membunuh mangsanya) yang hendak menyerang Gunung Vampir.

Pacenya, tentu saja, mengalami peningkatan begitu masuk ke 3/4 bagian buku. Bukan hal mengejutkan. Yang terjadi pun sudah bisa aku duga. Termasuk juga, endingnya yang super menggantung!

Untungnya, untungnya, aku sudah punya buku lanjutannya, hahah.

Secara keseluruhan, Trials of Death cukup lumayan. Sedikit membosankan di awal, tapi percayalah, jangan menskipnya sebab kebosanan itu akan dibayar tuntas ketika kalian bertemu dengan kegagalan Darren...

Oops, I think I just gave you a spoiler. You don't think Darren will successfull passing the trial, right? It's suppose to be for adult vampire, not kids, nor half-vampire. And yeah, I'm not regret. 'Cause in the next Darren's book review, I'll mention Darren's failed ;)

Anyway, why my review suddenly English? XD

Kegagalan Darren yang kemudian berujung pada malapetaka. Malapetaka yang menjanjikan aksi dan keseruan. Malapetaka yang tampaknya punya kans besar ke rencana besar yang lebih besar. Malapetaka yang berlanjut hingga ke buku selanjutnya!

Trials of Death

Ujian Maut

Penulis: Darren Shan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: 2010

Tebal: 200 halaman

Seri: Darren Shan saga #5

Genre: Fantasi - Horror - Supernatural - Adventure

Stew score: Sweet!

Target: Teen (12 tahun ke atas!)

Posting ini diikutkan dalam Reading Challenge::

|


Kategoru: Freebies Time